Virus Corona di Sumsel

Andai Palembang PSBB, Ini Mekanisme Bansos dari Pemkot Palembang, bukan untuk KK PKH & BNPT

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang pun telah mempersiapkan segala jenis bantuan, termasuk paket sembako gratis bagi warganya.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Refly Permana
Sripoku.com/ Antoni
Ilustrasi Virus Corona Covid19 Palembang Zona Merah 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Di tengah pandemi global Covid-19 atau Virus Corona saat ini, cukup banyak bentuk penyaluran bantuan sosial (bansos) yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin yang terdampak karena Covid-19.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang pun telah mempersiapkan segala jenis bantuan, termasuk paket sembako gratis bagi warganya.

Namun, dengan banyaknya jenis program bantuan diharapkan masyarakat mengerti dan bisa membedakan program bantuan yang diterima.

Pemenang Ballon dOr 2006 Fabio Cannavaro Menderita di Real Madrid, Mengaku Tidak Punya Rumah

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, mengatakan pemerintah melalui Dinas Sosial Palembang telah mendata berapa banyak masyarakat yang terdampak Covid-19, terutama menjadi masyarakat miskin baru yang juga akan mendapatkan bantuan sembako.

Sedikitnya ada 40.735 Kepala Keluarga (KK) misbar diluar bantuan Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) telah didata. 

Mereka inilah yang nantinya akan mendapatkan bantuan sembako yang kini tengah dipersiapkan oleh Perum Bulog Wilayah Sumsel dan Babel.

Dalam satu paket sembako, berisikan 10 kilogram beras, du liter minyak goreng, dua kilogram gula pasir, dan satu kilogram tepung terigu yang diperuntukkan untuk kebutuhan konsumsi selama 15 hari.

Penyaluran bansos dilakukan bila kebijakan PSBB resmi diberlakukan nanti.

Rapid Test Positif,Seorang Perempuan Asal Lahat Meninggal di RS Ar Bunda Linggau, Sempat Cuci Darah

"Tapi sebelumnya program bansos baik PKH ataupun BPNT kan sudah ada datanya dan sudah berjalan. Sedangkan untuk misbar ini bagi mereka yang sebelumnya mungkin ada pekerjaan tapi karena dampak Covid-19 jadi masyarakat misbar ini juga jadi prioritas.

Mereka yang sudah dapat program PKH/BPNT tak dapat bantuan sembako lagi karena penyaluran bantuannya masih terus jalan seperti biasa.

Satu KK satu program bantuan," jelasnya, Rabu (22/4/2020).

Sembako-sembako bagi misbar itu sudah siap untuk didistribusikan ke 107 Kelurahan di Palembang, yang nantinya pihak kelurahan akan mendistribusikannya dibantu oleh petugas kepolisian, masyarakat cukup di rumah.

Menurut Fitri, ditengah pandemi global seperti saat ini semua sektor merasakan dampak signifikan baik itu pengusaha pemerintah, masyarakat dan lain-lain.

Karenanya, dengan adanya bantuan sembako terutama bagi masyarakat miskin baru diharapkan ini bisa meringankan beban masyarakat selama penerapan PSBB di Palembang.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved