Virus Corona di Sumsel

Mekanisme Penerimaan Siswa Baru di Kabupaten OKI dalam Masa Pandemi Covid-19 atau Virus Corona

Kegiatan belajar mengajar siswa di Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk dalam sementara waktu masih dilakukan di rumah.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/nando
Sekretaris dinas pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Dedi Rusdianto. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Kegiatan belajar mengajar siswa di Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk dalam sementara waktu masih dilakukan di rumah.

Sekolah yang diperintahakan belajar mulai PAUD, TK, SD, hingga SMP negeri dan swasta hingga setelah lebaran.

Artinya masa libur sekolah karena wabah Virus Corona atau Covid-19 ini ditambah lagi.

Striker Terbaik Man United Versi Paul Scholes, Bukan Wayne Rooney atau Cristiano Ronaldo

"Setelah kemarin libur sekolah diperpanjang hingga tanggal 23 April, namun melihat keadaan tetap belum membaik.

Maka kami sudah mengajukan kepada Bupati, untuk memperpanjang libur sekolah hingga tanggal 29 Mei mendatang atau sampai setelah lebaran," ucap Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, Dedi Rusdianto kepada wartawan Tribunsumsel.com, Selasa (21/4/2020).

Selain itu pula dalam menyambut tahun ajaran baru tentunya akan dilakukan Penerimaan Siswa Baru (PSB), yang akan dilaksanakan tidak lama lagi.

"Mengingat sebentar lagi akan ada PSB sekolah, saya sudah mengadakan rapat dan membahas rencana prosedur pendaftaran.

Karena saat ini sedang dalam kondisi darurat Covid-19 di Kabupaten OKI, kita akan membuat prosedur yang tepat," jelasnya.

Janda Beranak 2 ini Menangis saat Menerima Bantuan dari Bupati Banyuasin, Akhirnya Bisa Bangun Rumah

Lebih lanjut disampai Dedi, sebagian besar pendaftaran akan dialihkan sepenuhnya melalui online dan sebagian lagi masih manual.

"Kita nantinya menerapkan pendaftaran online untuk daerah perkotaan seperti Kayuagung dan sekitarnya yang sudah tersambung dengan jaringan internet.

Akan tetapi untuk pelosok desa yang jaringannya belum memadai pendaftaran masih mendatangi langsung sekolah, namun peserta yang mendaftar akan bergantian atau dibatasi setiap harinya supaya tidak terjadi kerumunan massa," ungkap Dedi.

Untuk diketahui jadwal pendaftran belum diperoleh, dan akan menunggu pemberitahuan langsung dari dinas pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved