BAK Sinetron, Awalnya Gadis Ini Lamar Kerja Tapi Justru Ditawari Jadi Istri oleh Bos, Ini Kisahnya!

Kisah viral kisah gadis melamar pekerjaan saat wawancara malah ditawari menikah sama pemilik perusahaan.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Twitter
BAK Sinetron, Awalnya Gadis Ini Niat Lamar Kerja Tapi Justru Ditawari Jadi Istri oleh Bos, Ini Kisahnya! 

SRIPOKU.COM - Beberapa kisah asmara sempat viral di media sosial dari cerita pilu hingga bahagia.

Tak hanya perjuangannya yang diangkat menjadi cerita, ada juga pertemuan uniknya yang bisa menarik untuk disimak.

Salah satunya pengalaman yang dibagikan oleh seorang gadis yang awalnya berniat melamar pekerjaan, justru bak sinetron kisahnya yang dilamar atasan perusaan untuk dijadikan istri membuatnya viral.

Kisah viral kisah gadis melamar pekerjaan saat wawancara malah ditawari menikah sama pemilik perusahaan.

Dalam proses melamar pekerjaan, biasanya beberapa pelamar akan dipanggil perusahaan untuk mengikuti proses wawancara.

Setelah itu, pelamar akan mendapat konfirmasi dari perusahaan, apakah diterima atau justru ditolak.

Namun, hal berbeda terjadi pada gadis kelahiran Surabaya ini.

KISAH Pierre Tendean Perwira TNI Berwajah Bule, Pernah Diperintahkan Ini oleh Presiden Soekarno!

Kisah gadis awalnya niat lamar kerja malah ditawari menikah oleh bos perusahaan
Kisah gadis awalnya niat lamar kerja malah ditawari menikah oleh bos perusahaan (Twitter)

Tiga hari pasca wawancara, Ifa (22) justru dihubungi pemilik perusahaan dengan tawaran yang tidak pernah ia sangka.

Melalui akun Twitter pribadinya, @sweetdicted, Ifa membagikan tangkapan layar yang berisi pesan dari pemilik perusahaan yang ia lamar.

"Ngelamar kerja malah mau dilamar. Kenapa dari kemarin dapet bos ga pernah bener," begitu tulis Ifa di akun Twitternya, Selasa (29/10/2019).

Dalam tangkapan layar percakapan WhatsApp tersebut, pemilik perusahaan justru menghubungi Ifa untuk melamarnya.

Awalnya, ia menawari Ifa untuk menjadi assistant manager.

Uniknya, tugas menjadi Assistant Manager membuat Ifa bingung.

Pasalnya, si pemilik perusahaan mengatakan satu diantara tugas Ifa yang paling penting adalah menyiapkan sarapan.

"Yang paling penting, bangunin pagi sama siapin sarapan," tulis si pemilik perusahaan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved