Obat Racun Ular Sedang Kosong di RSUD Rupit, Seorang Warga Desa Maur Muratara Tewas Dipatuk Ular
Seorang warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dikabarkan tewas setelah dipatuk ular meski sudah dicoba dibawa ke rumah sakit.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Seorang warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dikabarkan tewas setelah dipatuk ular.
Warga tersebut bernama Candra, tinggal di Desa Maur, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.
Peristiwa ini terjadi saat korban sedang memikat burung di perkebunan sawit di desanya, Minggu (19/04/2020).
• Perum Bulog Cabang Lahat Jual Gula Rp 12.500 Per KIlogram, Warga Dibatasi Beli Dua Kilogram
Kejadian ini dibenarkan oleh Muhammad Ruslan, anggota DPRD Kabupaten Muratara yang juga keluarga dekat korban.
"Iya benar, almarhum meninggal dipatok ular," kata Muhammad Ruslan dihubungi Tribunsumsel.com, Senin (20/4/2020).
Gigitan ular tersebut tepat di bagian tangan kiri korban hingga membiru.
Korban dimakamkan hari ini di tempat pemakaman desa setempat.
"Saya sekarang di tempat pemakaman, nanti kita diskusikan lagi, karena korban sempat dibawa ke rumah sakit, tapi obatnya kosong, keluarga kami kecewa," katanya.
• KSAD Jenderal Andika Perkasa Ternyata Punya Ayah Berprofesi Sama di Militer, Intelijen Pertama Dunia
Informasi yang diterima, korban sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit.
Namun pihak rumah sakit milik pemerintah ini mengalami kekosongan stok obat anti bisa ular.
Humas RSUD Rupit, Silva Sari membantah bahwa rumah sakit bukan bermaksud menolak korban.
"Bukan kami menolak, tapi dia mau kami rujuk ke Lubuklinggau, karena obat kita kosong," ujarnya.
Pihaknya sudah jauh-jauh hari memesan obat anti bisa ular tersebut untuk stok di RSUD Rupit, namun ketersediaan obat di Palembang juga kosong.
• Lulus Kuliah di Tengah Pandemi Virus Corona, Lakukan 6 Hal Ini Saat Cari Kerja: Manfaatkan SDK
"Karena kosong, jadi kami pesan obatnya pakai katalog, nah itu lama prosesnya," jelas dia.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara untuk mengisi stok obat tersebut di RSUD Rupit.
"Mungkin bisa ularnya itu sudah menjalar ke seluruh badannya, jadi tidak tertolong lagi, kami turut berduka cita," katanya.
Silva mengatakan, berdasarkan pemeriksaan tim medis, korban dipastikan memang dipatok ular.
"Dia memang dipatok ular, bekas gigitannya jelas, tapi kami tidak tahu jenis ularnya," kata Silva.