Berita Sriwijaya FC

Striker anyar Sriwijaya FC Sandrian Sibuk Melakukan Ini Selama Dekat dengan Keluarganya di Palu

Striker anyar Sriwijaya FC Sandrian Striker yang sempat berpetualang menjadi striker Tarkam (Tarikan Kampung) mengaku terkadang merasa jenuh

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Instagram
Striker Sriwijaya FC Sandrian 

Tahun 2013 ia saat itu yang masih honorer, memutuskan untuk keluar dan merantau ke Bontang, Kalimantan.

Di sana ada pamannya punya klub PHU (Palu Harapan Utama). Ia ikut pertandingan memperkuat klub perusahaannya itu. Di situlah ketemu lawan tim yang dilatih coach Budi Jo.

"Saya top skor turnamen 2013 mungkin lihat saya bagus main di kampung-kampung, coach Budi Jo di tahun 2014 menawarkan main di Perssu Sumenep pada Liga Nusantara.

Pada waktu itu saya belum ngerti kalau main itu digaji, Alhamdulillah kami berhasil membawa Perssu lolos naik Divisi Utama. 2015 kita semua tidak dipertahankan lagi oleh Perssu, jadi pisah semua," beber Sandrian.

Di mata Sandrian, Coach Budi Jo tak hanya sebatas pelatihnya, namun sudah dianggap sebagai orangtua kedua.

"Dia banyak berjasa dalam karir saya dialah yang ngajak saya dari amatiran. Makanya saya sekarang ikut tim Sriwijaya FC Selain memang kita tahu Sriwijaya FC dikenal tim besar siapa yang gak mau," ujarnya.

Pelatih Sriwijaya FC Budi Jo Ngamen di Sosmed Untuk Hibur yang Galau Terdampak Virus Corona

Sandrian pun hijrah coba bergabung dengan PTSM tim divisi utama Magelang. Namun sayang waktu itu kompetisi dibekukan oleh FIFA tim bubar dan pemain dipulangkan.

Tahun 2015, ia pun kembali ke Bontang bergabung dengan Bontang FC. Di situ ia sempat diajak tim PON Kaltim, tour sampai ke Sulawesi.

Pas balik ke Kalimantan Sandrin tidak ikut, ia pun fokus jadi striker Tarkam. Di tahun 2016 Sandrian lolos seleksi pemain tim ISCB Celebest FC dan dikontrak.

Namun ia dicoret lantaran tidak bisa mengikuti latihan lantaran cedera dan ketahuan akibat ikut Tarkam.

Ia sempat kembali ke Bontang FC, Persipal Palu. 2017 diajak ISCB Celebest FC Palu main di Liga 2 dan degradasi. Selama tahun 2018 menerima tawaran main Tarkam di Kalimantan.

"2019 coach Budi Jo lagi pegang Persik Kediri, kaget dia nelpon diajak gabung. Saya sempat cetak gol bareng Risna Prahalabenta di Final melawan Persita," kata Sandrian yang mengidolakan Neymar ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved