Breaking News

Sulit Diterka, TNI-Polri Akhirnya Temukan Sosok Dibalik Aksi KKB Papua, Terkuak Ritual Perjanjian!

Yang mereka lakukan tak ubahnya komplotan kriminal, membunuhi saudara setanah air, merampok, menjarah, menyandera dan tindakan tak bermoral lainnya.

Editor: Fadhila Rahma
Facebook TPNPB
TNI-Polri di Papua 

SRIPOKU.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua hingga kini memang masih menjadi buronan aparat.

Nyatanya, aksi mereka tak jauh dari sebuah tindakan terorisme.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua saat ini menjadi organisasi teroris yang jauh dari kata gerakan Resistance.

Yang mereka lakukan tak ubahnya komplotan kriminal, membunuhi saudara setanah air, merampok, menjarah, menyandera dan tindakan tak bermoral lainnya.

Tembak Mati Perwira Kopassus hingga Bunuh TNI, Komandan KKB Papua Tandi Kogoya Bukan Sosok Sembarang

Banyak Korban Virus Corona, KKB OPM Mencak-mencak Ketakutan dengan Musuh tak Kasat Mata, Memohon Ini

Lucunya seringkali KKB Papua teriak ada pelanggaran HAM di Bumi Cenderawasih.

Padahal mereka sendiri yang selalu meneror masyarakat disana hingga satu aktor yang secara luar biasanya melakukan pelanggaran HAM berat yakni Egianus Kogoya dkk saat membantai pekerja sipil jalan Trans Papua tahun lalu.

Mengutip surya.co.id, Jumat (10/4/2020) kali ini usai KKB melakukan penyerangan ke PT.Freeport, malah membuka kedok mereka sendiri.

TNI-Polri jadi mengetahui jikalau KKB Papua ternyata ada yang menyetir dari balik layar.

Hal ini dilontarkan oleh Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

Paulus mengatakan jika KKB Papua dikendalikan oleh segelintir tokoh yang disebutnya Pengendali Perang.

Jadi KKB melakukan aksinya tidak secara spontan namun mengikuti arahan dari Pengendali Perang tersebut.

Saat ini baik TNI-Polri bakal fokus mengejar tokoh-tokoh yang dimaksud karena menciptakan konflik antara KKB dengan aparat keamanan Indonesia.

"Mereka inilah yang kita kenal sebagai wainemung, pengendali perang itu, jadi ketika ini belum tertangkap kami akan terus kejar mereka," kata Paulus di Jayapura, Kamis (9/4/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

 
 

Waterpauw melanjutkan jika hendak melakukan penyerangan, KKB biasanya melakukan upacara adat Bakar Batu dengan para Pengendali Perang itu untuk membuat semacam perjanjian/komitmen.

"Kami akan cari aktornya karena pasti sebelum lakukan perang mereka harus kasih makan dulu, istilahnya buat adat bakar batu yang merupakan sebuah komitmen, sebuah janji dari keluarganya, saudara-saudaranya yang mau membantu," kata Paulus.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved