Virus Corona di Sumsel
Masih Ditelusuri Rekam Jejak Tenaga Medis Positif Corona di Lubuklinggau,Pernah Kontak dengan Siapa
Sampai saat ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Lubuklinggau, masih menelusuri rekam jejak dua tenaga medis positif Covid-19
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Sampai saat ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Lubuklinggau, masih menelusuri rekam jejak dua tenaga medis positif Covid-19.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe mengaku, telah meminta Gubernur Sumsel melalui tenaga medis RSMH untuk menanyakan kepada dua tenaga medis positif corona tersebut, siapa warga yang paling dicurigai sehingga terpapar Virus Corona.
"Tadi kami video conference kepada pak gubernur, saya sampaikan mintak tolong untuk ditanyakan melalui tenaga medis RSMH siapa yang paling mereka curigai," Katanya, Jumat (17/4/2020).
• Pria Jual HP Harga Rp 10 Ribu, Kelaparan Saat Corona, Berubah Berkat Hotman, 1 Pesan Untuk Pemda
• Tak Kunjung Bangun, Kades di Kecamatan Tebing Tinggi Empat Lawang Bersama Warga Dobrak Pintu Kamar
Ia mengaku, sampai dengan saat ini tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau telah melakukan tracking kepada 359 orang yang pernah melakukan kontak dengan dua PDP tersebut.
"Kita akan sesegera mungkin berkoordinasi dengan Muara Enim, Surulangun, sebab dari 359 warga yang di tracking itu ada juga yang berasal dari sana. Nanti tim Dinkes kita akan mengirimkan data-data pasien itu kemereka," ungkapnya.
Ia menyampaikan, sampai saat ini 43 orang baik dari pihak keluarga dan tenaga medis yang pernah kontak langsung dengan dua pasien PDP asal Lubuklinggau itu sudah dilakukan karantina.
"Dari 43 orang yang dikarantina itu baru selesai dilakukan Swab test sebanyak 22 orang. Jadi tidak gampang, lalu saat swab test berlangsung regency yang di Palembang habis, artinya harus menunggu lagi," terangnya.
Ia juga mengaku, telah meminta kepada gubernur bahwa Lubuklinggau sangat rentan sebab ada empat wilayah yang berdekatan.
Ia pun berharap semua wilayah itu saat ini meningkatkan kewaspadaan.
"Jangan menganggap wilayahnya masih zero atau negatif menjadi kurang kewaspadaan, kasus dari Sukabumi awalnya dinyatakan negatif, tapi kemudian dinyatakan positif.
Termasuk yang kemarin (Muratara) yang dinyatakan negatif, lalu membuat kewaspadaan menjadi kurang,"ungkapnya.
• Curhatan Penggali Makam Pasien Covid-19 di TPU Gandus Hill Palembang, 3 Orang Diupah Rp 500 Ribu
• Pernah Kontak dengan Pasien 37 Covid-19 Meninggal di Palembang, Belasan Orang Diminta Isolasi
Untuk itu, sebagai antisipasi tenaga medis Kota Lubuklinggau saat ini terus bergerak dengan gugus tugasnya adalah puskesmas dibantu 119 dan tim bentukan Dinkes Lubuklinggau.
"Saya harap kabupaten lain melakukan hal yang sama, ini tidak bisa kita anggap enteng.
Kalau pun Linggau sudah PDP artinya wilayah sekitar kita harus waspada. Jadi jangan hanya Linggau, apalagi Linggau ini banyak rumah sakit swasta, pasien datang dari mana saja dan tidak bisa ditolak," katanya.