Petinggi Persib Bandung Ungkap Perjuangan Wander Luiz Sembuh dari Cedera Begini Kiat dan Kelakuannya

SRIPOKU.COM-Tidak mudah ketika divonis terinfeksi Virus Corona, karena selain dijauhi orang terdekat dan masyarakat juga harus menjalani karantina.

Hal inilah yang dialami oleh Wander Luiz, striker Persib Bandung sejak divonis positif Covid-19, 27 Maret lalu.

Striker Wander Luis yang baru saja liburan dari Bali dan hendak pulang ke negaranya itu harus menjalani prosedur isolasi mandiri.

Sembari dirawat, Wander Luiz harus menjalani serangkaian tes lagi, agar mendapatkan kesembuhan secara total.

Semua itu diikuti dengan maksimal oleh Wander Luiz. Bagaimana perjuangan Wander Luiz untuk sembuh diungkapkan oleh Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar.

Umuh pun mensyukuri bahwa, kondisi Wander Luiz  sudah dinyatakan negatif dari infeksi Virus Corona dan sudah sembuh.

Sebab, berhasil Hasil yang didapatkan adalah negatif Covid-19 ini keluar usai Wander Luiz menjalani swab tes kedua, Kamis (9/4/2020).

Selain itu juga, Umuh Muchtar mengakui, memiliki optimismisme tinggi bila penyerang asal Brasil itu bisa berhasil menjadi salah satu penyintas dari pandemi virus corona.

"Alhamdullah ya. Dari awal sudah menyangka dia (Wander Luiz) tidak terlalu parah," Kata Umuh via sambungan telepon, ‎Kamis (15/4/2020).

1. Ikuti Prosedur dan Isolasi

Seperti diketahui, Striker Maung Bandung musim 2020 itu, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada 27 Maret 2020.

Luiz pun terpaksa menjalani 14 hari isolasi mandiri. Selama masa sulit tersebut, striker bernomor punggung 9 itu sangat kooperatif dan disiplin.

"Selama masa isolasi juga dia maksimal, sudah begini lama (14 hari). Wander luiz mah sesusai prosedur benar," ucap Umuh.

2. Sembuh Usai Jalani Tahap Tes Kedua

Sosok yang lekat dengan topi koboi itu, memuji kedisiplinian Wander Luiz. Umuh salut dengan kegigihan penyerang berusia 28 tahun itu.

"Tapi bagus ya dia menyadari dan menghormati keputusan dari tim medis. Itu saya salut sama Wander Luiz tidak menganggap enteng kepada hasil dari tim medis," kata Umuh seperti dilansir dari situs resmi Persib Bandung.

Umuh mengaku sempat heran dengan orang yang dinyatakan sembuh di bawah waktu normal masa inkubasi virus.

Seperti diketahui, masa inkubasi adalah waktu antara seseorang terpapar hingga dirinya menunjukkan gejala awal.

Wander Luiz sendiri telah melewati masa Inkubasi. Luiz dinyatakan positif Covid-19 pada 27 Maret 2020 dan dinyatakan negatif pada 15 April 2020.

WHO dan Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit Amerika Serikat meyakini bahwa masa inkubasi virus adalah 2 hingga 14 hari.

Sementara itu, studi lain menyebutkan, periode inkubasi penyakit bisa lebih lama, yakni sampai 24 hari.

"Kemarin-kemarin kan ada yang baru diberitakan belum 10 hari sudah muncul di TV, sudah sembuh, sudah baik, kan itu jadi pertanyaan sebelum 10 hari sudah baik. Malah jadi viral, itu kan jadi pertanyaan benar enggak, bisa aja nama biar mencuat," ujar Umuh.

Sementara itu, Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, menyatakan bahwa Wander Luiz dan ayahnya, Manoel Bandeira Diaz, dipastikan negatif dari virus corona.

” Luiz bersama sang ayah, Manoel Bandeira Diaz, mendapatkan hasil negatif dalam tes virus corona yang dilakukan beberapa hari lalu,” ujarnya.

3. Banyak Berdoa

Sementara itu, seperti diposting oleh Wander Luiz di akun instragramnya, Wander Luiz mengatakan, 2 hal. Terutama banyak-banyak berdoa dan mengikuti anjuran tim medis.

"Pertama, terima kasih kepada Tuhan, dan kedua untuk semua yang berdoa untuk saya, mengirim pesan dukungan kepada saya, dan menyukai saya," tulis Luiz.

"Sepertinya saya sudah benar-benar yakin total, dan sekarang resmi, bahwa saya mendapatkan hasil negatif untuk Covid-19," papar bomber 28 tahun itu.

Sejak 27 Maret Luiz dinyatakan positif mengidap virus corona, dan sejak itu ia menjalani isolasi dengan bimbingan tim dokter Persib, di tempat tinggalnya, di Bandung.

Luiz merupakan pesepakbola pertama di kompetisi Indonesia yang mengonfirmasi telah terkena corona. Sebelumnya juga ada asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi.

(fiz/persib.co.id)