Warung Bakso di RT 04 Kelurahan Batu Urip Taba Disegel Warga,Pemiliknya Mudik dari Zona Merah Corona

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Khawatir penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau Virus Corona membuat warga RT 04 Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau menyegel salah satu warung bakso di lingkungannya.

Warung bakso disegel warga menggunakan seutas tali plastik dan di depan grobak bakso itu dipasang pengumuman Jangan Masuk Dulu Sebelum Menghubungi RT".

Yayan selaku Ketua RT setempat mengaku bersama warga sengaja menyegal warung bakso tersebut.

• Cerita Orangtua di Palembang Anaknya Belajar dari Tontonan Televisi Program TVRI

Hal ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran Virus Corona di lingkungan tempat tinggal mereka.

"Kita segel karena Informasinya yang punya usaha ini akan pulang dari Jakarta, akhirnya karena takut tidak bertemu, kita pasang tali ini," ungkap Yayan pada Tribunsumsel.com, Rabu (15/4/2020).

Yayan menuturkan, tujuan penyegelan warung bakso tersebut sebagai upaya pencegahan sejak dini.

Sebab pemilik warung dan ke empat rekannya saat ini dalam perjalanan pulang dari daerah pandemi menuju Lubuklinggau.

"Kemarin mereka ini baru pulang dari Solo, kemudian mereka ini kembali Jakarta lagi selama tiga minggu, informasinya karena ada hajatan keluarga, kita tahu Jakarta itu Zona Merah," terangnya.

Ia berharap, pemilik bakso tersebut saat tiba di Lubuklinggau untuk tidak masuk dulu kerumahnya, sebab lingkungan RT 04 merupakan wilayah padat penduduk dan banyak anak-anak.

• Sadio Mane Bisa Raih Ballon dOr Bersama Liverpool,Tak Perlu ke Barcelona atau Real Madrid

"Kita khawatir ini tempat padat penduduk, takutnya kalau dia masuk nanti memegang apa-apa bisa bahaya, apalagi disini cukup banyak anak-anak," imbuhnya.

Untuk itu, sesuai arahan dari posko induk Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Lubuklinggau setiap ada warga yang baru pulang di lingkunganya harus segera melapor.

"Nanti langsung diarahkan kesana dulu, untuk warung baksonya kita minta tutup dulu, nanti setelah dinyatakan negatif baru boleh buka kembali," ujarnya.