Pelaku Penodongan yang Juga Residivis Kasus Pembunuhan Ini Keok Ditembak Tim Buser Polsek Kemuning

Laporan wartawan SRIPOKU.COM, Bayazir Al Rayhan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tim Buser Polsek Kemuning berhasil membekuk satu tersangka penodongan di kawasan Jalan Basuki Rahmat Palembang Sumsel.

Pelaku berinisial SA (33) yang tinggal di kawasan KM 12 Palembang ini terpaksa dilumpuhkan tim buser Polsek Kemuning Palembang.

Diketahui pelaku merupakan residivis dari berbagai kasus, dan sudah tiga kali berurusan dengan pihak kepolisian, hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Kemuning, AKP Robert Sihombing kepada awak media, Selasa (14/4/2020).

"Pelaku merupakan residivis yang sudah tiga kali masuk penjara dalam berbagai kasus, pertama kasus pembunuhan dengan 12 tahun penjara, kemudian pembunuhan lagi dengan 9 tahun penjara, dan kasus pencurian dengan 1,5 tahun penjara," kata AKP Robert Sihombing.

Kronologi kejadian bermula saat korban sedang duduk di warung tepatnya di jalan basuki rahmat sekitar pukul 04.00 WIB dinihari, pelaku datang dan langsung meminta hp korban namun korban menolak hingga akhirnya pelaku menodongkan senjata tajam kepada korban, korban yang merasa terancam langsung memberikan hp miliknya kepada pelaku.

"Pelaku melakukan penodongan terhadap korbannya sekitar pukul 04.00 WIB pagi di jalan basuki rahmat, akibatnya korban mengalami kerugian sebanyak dua buah handphone," kata AKP Robert Sihombing.

Menurut pengakuan dari pelaku, barang hasil penodongan tersebut dijual oleh temannya untuk kemudian dibagi hasil dengan pelaku.

"Aku nodong wong pakai pisau, dari situ aku dapat HP korban itu, Hp nyo tu dijual samo kawan aku dak tau dijual kemano," kata pelaku SA.

Pelaku dikenakan pasal 365 KUHP yakni pencurian dengan kekerasan. Diketahui pelaku melakukan penodongan tidak sendiri melainkan bersama dua orang temannya.

Saat ini tim buser polsek kemuning masih melakukan pengembangan terhadap dua pelaku yang belum tertangkap.

"Pelaku ini saat menjalankan aksi berjumlah tiga orang, baru kita tangkap satu orang dua orang lagi masih dalam pengembangan oleh tim buser dari polsek kalidoni," kata AKP Robert Sihombing.