Kabar Baik dari WHO 70 Vaksin Covid-19 Dikembangan, 3 Lembaga Diantaranya asal China dan AS

Berikut Bebreapa Fakta Pengembangan Vaksin Covid yang sudah mendekati ambang hasil menggembirakan:

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Kabar Baik dari WHO 70 Vaksin Covid-19 Dikembangan, 3 Lembaga Diantaranya asal China dan AS 

SRIPOKU.COM-Dunia hingga kini mencekam akibat pandemik Covid-19 yang belum mereda.

Beberapa negara yang sudah dianggap aman kemudian tertular lagi alis mengalami fase gelombang kedua Covid-19.

Maka itulah, Sadar jika wabah Virus Corona ini tidak akan berhenti jika vaksin belum ditemukan, beberapa lembaga ternama kini mengembangkan vaksin.

Setidaknya ada 70 vaksin sudah dikembangkan, salah satu lembaga paling terdepan melakukan pengembangan adalah tiga lembaga yang berkompeten.

Beberapa tahapan percobaan vaksin sudah dilakukan terutama pada hewan, untuk kemudian pada manusia.

Menurut keterangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seperti dilansir dari kompas.com, tiga di antaranya telah diuji pada manusia.

Upaya pengembangan vaksin ini, terus dilakukan untuk menemukan obat bagi patogen berbahaya yang masih mewabah hingga kini.

Berikut Bebreapa Fakta Pengembangan vaksin Covid-19 yang sudah mendekati ambang hasil menggembirakan:

1. Tiga Badan Lakukan Pengembangan

Melansir Bloomberg (13/4/2020), perkembangan terdepan dari proses klinis saat ini adalah vaksin eksperimental yang dikembangkan oleh CanSino Biologics Inc. yang terdaftar di Hong Kong dan Institut Bioteknologi Beijing.

Pengembangan vaksin tersebut berada telah memasukki fase kedua.

Sementara, dua lainnya yang telah diujikan pada manusia adalah pengobatan yang dikembangkan secara terpisah oleh produsen obat AS Moderna Inc. dan Inovio Pharmaceuticals Inc.

Percepatan pengembangan vaksin Kemajuan pengembangan vaksin dilakukan dengan sangat cepat lantaran patogen virus corona yang dihadapi belum dapat dihilangkan jika hanya melalui tindakan pengendalian saja.

Industri obat pun berharap dapat menekan waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh vaksin ke pasar, yang biasanya sekitar 10-15 tahun.

Baik produsen obat maupun kecil telah turut mencoba untuk mengembangkan vaksin, yang akan menjadi cara paling efektif untuk menahan virus.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved