Fakta Terbaru Bentrok TNI VS POLRI di Papua Tewaskan 3 Polisi, Uang Rp 50 Ribu Bikin Nyawa Melayang

Personil TNI dilaporkan menembaki personil Polres Mamberamo Raya hingga menyebabkan lima orang anggota Polisi tertembak

Editor: Fadhila Rahma
Grid.ID
Fakta Terbaru Bentrok TNI VS POLRI di Papua yang Tewaskan 3 Polisi 

SRIPOKU.COM - Beberapa jam lalu, kita dihebohkan oleh bentrokan antara polisi dan TNI di Papua.

Akibat bentrokan itu tidak main-main, 3 polisi tewas dan 2 lainnya terluka. 

Bagaimana bisa keributan itu terjadi, berikut kronologinya. 

Bentrokan yang terjadi antara antara anggota TNI dengan Polri di Jalan Pemda I Kampung Kasonaweja pada Minggu (12/4/2020) menggegerkan Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.

Personil TNI dilaporkan menembaki personil Polres Mamberamo Raya hingga menyebabkan lima orang anggota Polisi tertembak, tiga di antaranya meninggal dan dua terluka.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa bermula dari kedatangan belasan anggota Polres Mamberamo Raya ke Pos TNI Batalyon 755 di Kasonaweja pada hari sebelumnya.

Belasan anggota Polres Mamberamo Raya itu meminta pertanggung jawaban atas aksi pemukulan terhadap anggota Polisi beberapa hari sebelumnya.

Duel Berujung Maut, Begini Kronologi TNI VS Polri Bentrok di Papua, Ternyata Karena Tukang Ojek

Kapolri dan Panglima TNI, Instruksikan Anggotanya untuk Amankan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19

Virus Corona Hebohkan Dunia, Obat-obatan Palsu Banyak Beredar, Waspada Ada yang Sudah Kadaluarsa!

“Peristiwa pemukulan anggota Polisi atas nama Bripkas Petris Douw oleh anggota TNI terjadi Jumat lalu,” ujar salah seorang sumber yang namanya enggan disebut saat dikonfirmasi terkait kejadian itu.

Rencana penyelesaian persoalan itu ternyata tidak diterima anggota TNI yang sedang bertugas di Pos TNI Batalyon 755 di Kasonaweja.

Bahkan salah satu anggota Polisi malah mendapat pukulan.

Selain itu, anggota TNI mengambil senjata dan mengejar sambil menembaki personil Polisi lainnya yang datang ke Pos TNI Batalyon 755 di Kasonaweja.

Akibatnya, lima orang anggota Polisi tertembak.

Tiga orang meninggal dunia, sedangkan dua orang lainnya masih dirawat rumah sakit setempat.

Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal enggan memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.

Begitu juga dengan Kepala Penerangan Korem XVII Cenderawasih, Kolonel CPL Eko Daryanto.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved