Virus Corona di Sumsel
ISTRI Wawako Prabumulih Positif Corona atau Covid-19, tak Sengaja saat Medical Check up di Palembang
Reni Indayani istri wakil walikota (Wawako) Prabumulih positif corona. Istri Andriansyah Fikri tersebut merupakan pasien ke-18 di Sumsel
Pasien pertama yang sembuh adalah kasus nomor 12 asal Palembang.
Pasien kedua yang sembuh, asal OKI yang baru saja pulang ke rumah, Sabtu (11/4/2020).
Pasien ketiga yang sembuh kasus nomor 08, asal Jakarta yang punya keluarga di Palembang.
Sedangkan pasien keempat masih menunggu penjelasan resmi tim gugus tugas daerah.
Data Nasional
Pasien Covid-19 secara nasional yang terkonfirmasi positif bertambah 399 orang pada Minggu (12/4/2020).
Dengan bertambahnya pasien tersebut, maka total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif di Indonesia menjadi 4.241 kasus.
"Kasus positif yang kita dapatkan per hari ini sebanyak 399 orang sehingga total menjadi 4.241 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di BNPB, Minggu (12/4/2020).
Yuri mengatakan, kasus terkonfirmasi positif masih terus bertambah karena penyebaran virus corona masih terjadi di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, ia meminta semua masyarakat bersatu padu untuk memutus penularan tersebut.
"Mari kita yakini penyebaran masih terjadi, ancaman kesehatan lain masih ada. Mari putus penularan dan jaga kesehatan," kata Yuri.
Meski kasus positif bertambah, akan tetapi jumlah pasien yang sembuh juga bertambah sehingga totalnya menjadi 359 orang.
Sementara yang meninggal dunia bertambah sebanyak 46 orang sehingga totalnya menjadi 373 orang. Yuri pun meyakini bahwa seluruh masyarakat Indonesia bisa melawan Covid-19 yang saat ini masih menjadi pandemi.
"Lawan Covid-19, kita bisa berperan dan mampu berperan dengan baik. Lakukan apa yang menjadi tanggung jawab kita sekalian," katanya.
Ia terus mengimbau agar masyarakat bisa patuh dan disiplin untuk mencuci tangan, menggunakan masker saat berada di luar rumah, dan menjaga jarak aman saat berkomunikasi dengan orang lain.
Termasuk tidak bepergian, terlebih pulang ke kampung halaman karena risikonya sangat besar.