Virus Corona di Sumsel
Cerita Pasien Asal OKI Sembuh Covid-19, Hasil Periksa ke Dokter Demam Biasa, Ternyata Positif Corona
Pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, sudah dinyatakan sembuh.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, sudah dinyatakan sembuh.
Pasca dinyatakan sembuh dari Virus Corona, pasien tersebut telah dinyatakan pulang ke rumah.
Saat ditemui di kediamannya di Teluk Gelam OKI, yang bersangkutan sudah sehat, Minggu (12/4/2020).
Namun meski begitu yang bersangkutan masih mengenakan masker dan sarung tangan.
Ia nampak santai, mengenakan baju kaos garis-garis dan sandal jepit.
Pasien asal OKI ini menceritakan awal mula yang dirasakan dirinya sebelum dinyatakan positif Covid-19.
"Pada 18 Maret 2020, saya merasakan gejala batuk ringan, sehabis saya makan kacang goreng saat berada di pom bensin bunut,"
"Setelah habis satu bungkus kacang, tiba-tiba saya langsung batuk-batuk," ucapnya.
• Siap-siap Patah Hati, Sosok Anisha Diduga Pacar Pangeran Abdul Mateen Muncul, Terungkap Asal Usulnya
• POLWAN Asal Ternate yang Bertugas di Palembang Ini Suka Pempek Kulit dan Pempek Kapal Selam
Mengetahui adanya gejala batuk yang diderita, dirinya pun langsung memeriksakan ke dokter yang berada di dekat rumahnya.
"Besoknya saya datangi dokter untuk berobat dan sembuh," jelasnya.
Berselang beberapa hari, gejala lain pun terasa di bagian tubuh yaitu badan terasa demam.
"Setelah batuk sembuh, 2 hari kemudian terasa gejala lain yaitu demam tinggi dan kepala terasa sakit,"
"Kemudian saya dan supir langsung berobat ke Kayuagung untuk diperiksa dan diberitahu kalau hanya demam biasa. Setelah minum obat badan terasa enak dan sembuh," ujarnya.
Namun hanya dua hari merasakan enaknya, setelah itu ia merasakan badan lemas.
"Sudah berobat dan sembuh, tetapi masih saja ada yang dirasakan yaitu badan tidak dapat bergerak dan lemas,"
"Karena khawatir saya pun langsung berangkat berobat ke rumah sakit Charitas, dan disana diperiksa ambil darah dan scan paru-paru," imbuhnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan perawatan, ternyata ada indikasi terjangkit Covid-19 karena ditemukan bercak putih.
"Waktu hasil scan keluar, dokter menjelaskan ada bercak putih dalam jumlah banyak di paru-paru dan dirawat selama tiga hari namun belum ada perkembangan," tuturnya.
Lebih lanjut, NW pun akhirnya dirujuk untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan di Rumah Sakit Mohammad Husein (RSMH) sejak tanggal 27 hingga 11 April 2020.
• Aktor Cilik Mantan Pemain Misteri Gunung Berapi Ini Kini jadi Transgender Tajir, Sabet Gelar Master!
• Habiskan Uang Jutaan Rupiah, Akurium Besar Irfan Hakim Justru Diinjak-Injak & Dirusak: Astagfirullah
"Setelah sampai di RSMH saya pun langsung dibawa ke ruang isolasi khusus pasien Covid-19, dan tanggal 28 Maret dilakukan pengambilan darah dan swap,"
"Pada tanggal 1 April diumumkan pihak dokter bahwa saya positif Covid-19, barulah setelah itu perawatan dilakukan secara intensif," jelasnya.
Setelah pihak rumah sakit mendapatkan hasil tes, perawatan khusus dilakukan agar keadaan pasien cepat pulih.
"Di dalam ruangan cuma ada kipas angin karena keadaan suhu harus panas, jadi setelah saya minum obat hampir tiga hari itu keringat menetes terus di badan. Saya berpikir kalau obat sudah bereaksi,"
"Selain itu juga di infus obat anti biotik yang membuat seluruh badan saya terasa lebih enak dan sangat dingin, dan berangsur membaik," ungkapnya.
Setelah keadaan berangsur pulih, pihak rumah sakit mengecek kembali swap untuk memastikan keadaan pasien.
"Sekitar tanggal 7 April tim dokter kembali mengambil sempel dahak atau swap, dan tanggal 11 kembali hasil tes keluar dan negatif,"
"Barulah saya diperbolehkan pulang. Tetapi selama seminggu harus melakukan isolasi mandiri serta rutin berjemur di tengah terik matahari serta mengkonsumsi makanan sehat," tutupnya.