Heboh Pesulap Limbad Marah Dicegat Kapolres saat Mau Mudik: Master Boleh Makan Paku Tapi Corona Beda
“Sayangi keluarga kita, sayangi saudara kita, sayangi kita semua, semoga kita semua terhindar dari virus corona,
SRIPOKU.COM-Sempat heboh ketika rombongan Pesulap Limbad dicegat oleh tim kepolisian yang langsung dipimpin Kapolres Cianjur.
Bahkan, dalam kejadian ini Pesulap Limbad sempat ngambek alias marah kepada Kapolres Cianjur karena harapannya untuk mudik gagal total.
Karena Pesulap Limbad pun mengubur dalam-dalam keinginannya untuk bertemu keluarga di kampung halaman.
Padahal dia memang sudah merencanakannya sejak lama, namun di tengah Virus Corona ini, maka pihak kepolisian memaksa Pesulap Limbad berbalik arah, untuk tidak mudik dulu.
Seperti diketahui, di tengah pandemi Virus Corona ini, pemerintah memang melarang masyarakat Indonesia untuk mudik.
Hal itu dilakukan guna menekan penularan Virus Corona yang sangat cepat.
Makanya, Pesulap Limbad pun juga terpaksa harus gagal mudik pada tahun ini.
Master sulap Indonesia itu pun merajuk agar diperbolehkan mudik oleh orang nomor satu di Korps Bhayangkara Resor atau Kapolres Cianjur itu.
Namun Juang tetap kukuh melarang Pesulap Limbad.
"Master boleh makan paku, boleh sekuat linggis, tapi virus corona jangan main-main. Master harus balik, tidak boleh mudik," kata Juang dengan tegas kepada Limbad dan rekan-rekannya di halaman Mapolres Cianjur, Jawa Barat, Senin (06/04).
Momen Kapolres Cianjur menasehati Pesulap Limbad tersebut ternyata bukan kejadian sungguhan.
Dialog antara Pesulap Limbad dan Kapolres Cianjur Juang itu, merupakan bagian dari adegan video pendek yang digagas Polres Cianjur dalam rangka kampanye melawan pandemi virus corona.
Dalam video berdurasi 2 menit 8 detik itu, diceritakan Master atau Pesulap Limbad dan timnya berniat untuk mudik.
Namun, Kapolres Cianjur yang mengetahui rencana Limbad itu meminta sang pesulap untuk menunda mudik, sebagai upaya mencegah penyebaran Virus Corona yang lebih luas lagi.
Pada bagian akhir video, Juang bersama Master atau Pesulap Limbad menyampaikan imbauan kepada masyarakat Cianjur untuk menunda mudik di tengah pandemi Covid-19.
“Sayangi keluarga kita, sayangi saudara kita, sayangi kita semua, semoga kita semua terhindar dari virus corona,” ucap Juang.
Sumbang APD untuk tenaga medis
Selain membuat video imbauan tersebut, Master Limbad bersama Juang menyambangi rumah sakit untuk memberikan dukungan terhadap tenaga medis sebagai garda terdepan dalam perang melawan Virus Corona.
Pada saat itu, mereka menyerahkan bantuan berupa 20 alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan, 45 botol hand sanitizer dan 240 kaleng susu murni.
“Termasuk paket sembako yang dibagikan kepada para pengojek dan pedagang kecil yang kita temui di perjalanan tadi,” kata Juang.
Menurut Juang, upaya yang dilakukan bersama Limbad ini sebagai implementasi empati terhadap keadaan masyarakat yang sedang terdampak Virus Corona.
“Senantiasa waspada dengan tetap menjaga jarak sesuai apa yang sudah diinstruksikan. Mari, bersama-sama sebagai warga yang baik untuk mendukung supaya wabah corona ini segera berakhir,” kata Juang.