Copa America 2011
Tim Tango Digadang Jadi Juara Tapi Dihentikan Uruguay, Messi Nyaris Berkelahi dengan Rekan Satu Tim
Nicolas Burdisso, yang kala itu ikut membela Argentina, membeberkan bahwa suasana ruang ganti sempat memanas.
SRIPOKU.COM - Copa America 2011 meninggalkan sejumlah kisah pedih bagi timnas Argentina, salah satunya tentang perseteruan antara Lionel Messi dan Nicolas Burdisso.
Argentina bertindak sebagai tuan rumah dalam Copa America edisi ke-43.
Digadang-gadang sebagai calon juara, Tim Tango justru tereliminasi lebih cepat.
Skuad asuhan Sergio Batista dihentikan oleh Uruguay pada perempat final.
• Legenda Brasil Si Pele Putih Beri Nasihat ke Neymar jika Ingin Selevel Messi dan Ronaldo
• Alasan Kaka Memilih Lionel Messi Menjadi Pemain Terbaik Versinya Ketimbang Cristiano Ronaldo
• Pesawat Pribadi Bintang Barcelona Lionel Messi Alami Insiden Pendaratan Darurat di Belgia
Nicolas Burdisso, yang kala itu ikut membela Argentina, membeberkan bahwa suasana ruang ganti sempat memanas.
Ada satu momen ketika eks bek AS Roma itu terlibat insiden dengan Lionel Messi.
"Kami memperdebatkan beberapa hal di lapangan.
Dia (Messi) minta dioper bola, tetapi saya tak bisa melakukannya," kata Burdisso seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Dia merasa tidak nyaman dalam pertandingan, sedangkan saya tak nyaman dengan situasi yang terjadi."
"Ketika di ruang ganti, saya menghentikan dia dan orang-orang mencoba memisahkan kami.
Kami tidak sampai berkelahi, tetapi nyaris," ucap Burdisso menambahkan.
Kendati terlibat friksi, perseteruan antara Burdisso dan Messi tak berkepanjangan.
"Hal positifnya adalah semua berakhir dengan baik," tutur Burdisso.
Burdisso menyudahi karier di timnas Argentina pada 2011 dengan catatan 49 cap.
Ia tak menghasilkan satu gelar pun selama membela tim senior Albiceleste.