Berita Musirawas
Pedagang dan Petugas Kebersihan Serta Jukir Danau Aur dapat Bantuan Sembako dari Disbudpar Musirawas
Para pedagang, petugas kebersihan dan jukir yang mendapatkan bantuan ini adalah mereka yang terdampak akibat pandemi covid-19.
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Musirawas memberikan bantuan sembako kepada pedagang dan petugas kebersihan serta juru parkir (Jukir) yang selama ini beraktifitas dilokasi wisata Danau Aur Kecamatan Sumber Harta.
Penyerahan bantuan sembako ini dilakukan oleh Kepala Bidang Objek Wisata Disbudpar Musirawas, Widya Lismayanti, Senin (6/4/2020).
Para pedagang, petugas kebersihan dan jukir yang mendapatkan bantuan ini adalah mereka yang terdampak akibat pandemi covid-19.
Karena, sejak lokasi wisata Danau Aur ditutup pada 23 Maret 2020, dampak pandemi covid-19, para pedagang dan petugas kebersihan serta jukir ini tak bekerja.
Sehingga berpengaruh terhadap perekonomian mereka.
Kepala Bidang Objek Wisata Disbudpar Musirawas, Widya Lismayanti mengatakan, pihaknya memberikan bantuan kepada para pedagang, petugas kebersihan dan jukir Danau Aur, sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan arahan dari Pemkab Musirawas.
Agar dinas-dinas yang membidangi pariwisata dan ekonomi kreatif dapat memberikan dukungan dan kompensasi berupa makanan pokok kepada para pekerja informal yang terkena imbas langsung dari penutupan destinasi wisata.
"Objek wisata Danau Aur sudah ditutup sejak 23 Maret 2020 lalu. Sejak itu, otomatis para pedagang, petugas kebersihan dan jukir yang ada tidak bekerja dan tidak ada pemasukan. Karena itu, sebagai bentuk kepedulian Pemkab Musirawas dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, maka mereka yang selama ini merupakan pekerja informal di Danau Aur ini kita bantu sembako," kata, Widya Lismayanti, kepada Sripoku.com, Senin (6/4/2020).
Dikatakan, para pedagang, petugas kebersihan dan jukir yang selama ini beraktifitas di Danau Aur ini dibantu beras masing-masing sebanyak 10 kg.
Selain beras, juga ditambah dengan paket sembako lainnya. "Dalam penyerahan bantuan ini kami tetap laksanakan sesuai protokol covid-19, jaga jarak dan kenakan masker saat pemberian bantuan," ujarnya.
Salah seorang pedagang Danau Aur, Rohana (55) mengaku senang dengan adanya bantuan tersebut. Sebab, sejak lokasi wisata Danau Aur ditutup untuk sementara waktu karena dampak pandemi covid-19, relatif mereka tidak ada pemasukan.
Karena itu, dengan adanya bantuan sembako ini, mereka merasa sangat terbantu.
"Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih sekali sudah diberikan bantuan sembako dari Dinas Pariwisata Musirawas. Karena sejak Danau Aur tutup, kami tidak ada pemasukan, sehingga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan adanya bantuan ini, kami sangat terbantu sekali," ujarnya.