Virus Corona
Kenakan APD saat Layani Pelanggan, Cara Tukang Cukur Rambut Cegah Penularan Covid-19
Herman Maulana Syah seorang tukang cukur rambut ini sejak sepekan terakhir mengenakan alat pelindung diri (APD), saat melayani pelanggannya mencukur
SRIPOKU.COM, BOGOR -- Herman Maulana Syah seorang tukang cukur rambut ini sejak sepekan terakhir mengenakan alat pelindung diri (APD), saat melayani pelanggannya mencukur rambut.
meskipun mengenakan APD, Herman masih cekatan saat mencukur rambut pelanggannya.
Tampilnya bisa dibilang lebih "safety" dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Pakai APD sudah seminggu terakhir, ini merupakan kampanye untuk mengantisipasi penularan wabah Covid-19," kata pemilik nama lengkap Herman Maulana Syah saat ditemui di Chemot Barbershop, Kampung Babakan, Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/4/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
APD yang digunakan pun lengkap, dari baju yang menutupi seluruh badan, masker, hingga kacamata pelindung.
"Selain APD lengkap, pelanggan juga selalu saya semprot antiseptik bagian tangan dan badannya, kita kan tidak tahu pelanggan dari mana dan bagaimana kondisinya," jelas pria yang sejak 2005 ini membuka barbershop.
• Anggota DPRD Prabumulih dari PKS ini Bagikan 1 Ton Telur untuk Warga Terdampak Virus Corona
• Tak Takut Virus Corona, Warga Rela Berdesakan Sambut Kepulangan Kontestan LIDA 2020 Eva Yolanda
APD yang digunakan merupakan buatan Herman sendiri.
Dia menggunakan kantong sampah yang dibentuk seperti baju, lalu direkatkan dengan lilin yang dipanaskan kemudian ditutup dengan lakban.
"Rasanya panas dan pengap saat pake APD, jadi bisa membayangkan bagaimana rasanya para petugas medis yang tiap hari mengenakan APD," ujar Herman.
Herman sempat ditawarkan APD medis, namun dia menolaknya.
Menurutnya para petugas medis lebih membutuhkan.
Sejak kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia Herman merubah jam buka barbershopnya.
Yang semula dari pukul 09.00 dan tutup pukul 17.00, saat ini dia baru buka pukul 13.00 dan tutup di waktu yang sama.
"Efeknya ya dari jumlah pelanggan pasti berkurang, kalo biasanya bisa 25 hingga 30 pelanggan, saat ini hanya 10-15 orang per harinya," kata Herman yang membanderol harga Rp 15.000 untuk sekali cukur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Penularan Covid-19, Tukang Cukur Kenakan APD saat Layani Pelanggan",
'VAKSIN tak akan Berdaya', WHO Ingatkan Ancaman Nyata Jenis Virus Corona Baru yang Lebih Berbahaya |
![]() |
---|
PRESIDEN Jokowi: Masyarakat Boleh tidak Memakai Masker di Luar Ruangan |
![]() |
---|
MULAI Hari Ini, 15 Maret 2022, Walikota Moskow Menghapus Kewajiban Gunakan Masker Pelindung Covid-19 |
![]() |
---|
Omicron Siluman atau Son of Omicron, Varian Covid-19 Ditemukan di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta |
![]() |
---|
Sumsel Masuk Daftar 14 Besar Provinsi Alami Penurunan Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan Terakhir |
![]() |
---|