Virus Corona
Bukan Tanpa Alasan, Harimau Betina Sumatera ini Dikasih Nama Corina, Begini Penjelasannya
Penamaan itu dilakukan sebagai pengingat, saat sang harimau betina terjerat disaat dunia disibukkan dengan Virus Corona.
SRIPOKU.COM, RIAU - Seekor harimau Sumatera liar dinamakan Corina.
Penamaan itu dilakukan sebagai pengingat, saat sang harimau betina terjerat disaat dunia disibukkan dengan Virus Corona.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono menjelaskan nama Corina diberikan bukan tanpa alasan.
"Corina nama yang diberikan kepada harimau sumatera tersebut, sebagai pengingat bahwa dia terjerat di saat dunia sedang disibukkan dengan berita tentang virus corona," kata Suharyono, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/4/2020).
Ketika ditemukan pada Minggu (29/3/2020), harimau tersebut mengalami luka parah di kakinya akibat jeratan nilon.
• Pulau Sumatera Masuk Zona Merah Corona, Terakhir 1 Jemaah Tabligh Meninggal di Bengkulu
• Rumah Berlapis Emas, Mamah Dedeh Ketahuan Beli 200 Kg Beras Setiap Bulan, Alasannya Mencengangkan!
Suharyono mengatakan, tim BBKSDA Riau dibantu PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menyelamatkan seekor harimau sumatera liar di dalam konsesi hutan tanaman industri perusahaan itu pada Minggu (29/3/2020).
Harimau tersbeut mengalami luka cukup parah di kakinya lantaran terjerat nilon selama tiga hari.
Setelah dievakuasi, harimau dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD).
Satwa langka bernama latin Panthera tigris sumatrae itu saat ini dalam pengawasan tim medis.
"Kondisi saat ini cenderung membaik, sudah mau makan dan minum," ujar dia.
Hasil observasi menujukkan, satwa tersebut berkelamin betina. Usianya diperkirakan di bawah lima tahun.
Harimau itu memiliki panjang badan 170 sentimeter dan berat 85-90 kilogram.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dievakuasi dari Jerat Saat Wabah Corona, Harimau Ini Dinamai Corina",
'VAKSIN tak akan Berdaya', WHO Ingatkan Ancaman Nyata Jenis Virus Corona Baru yang Lebih Berbahaya |
![]() |
---|
PRESIDEN Jokowi: Masyarakat Boleh tidak Memakai Masker di Luar Ruangan |
![]() |
---|
MULAI Hari Ini, 15 Maret 2022, Walikota Moskow Menghapus Kewajiban Gunakan Masker Pelindung Covid-19 |
![]() |
---|
Omicron Siluman atau Son of Omicron, Varian Covid-19 Ditemukan di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta |
![]() |
---|
Sumsel Masuk Daftar 14 Besar Provinsi Alami Penurunan Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan Terakhir |
![]() |
---|