Virus Corona di Sumsel
880 Pelajar Mudik ke Musi Rawas, Ada dari Jakarta, Jatim, Banten, Yogyakarta, Jabar, Semua Sehat
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Musirawas, jumlah warga perantau yang kini mudik atau pulang kampung mencapai 880 orang.
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Refly Permana
880 Perantau yang Mudik Terdata Masuk Musirawas, Kondisi Sehat Tapi Tetap Diharuskan Isolasi Diri
Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Musirawas, jumlah warga perantau yang kini mudik atau pulang kampung mencapai 880 orang.
Para warga ini tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Musirawas.
Para perantau mudik atau penduduk datangan ini sebagian berasal dari daerah atau wilayah yang terjangkit Corona Virus Diseases (Covid) 19.
Seperti Jakarta, Jatim, Banten, Yogyakarta, Jabar, dan beberapa daerah lainnya.
Mereka ini sebagian adalah pelajar, mahasiswa ataupun pekerja yang kini pulang kampung karena libur.
• Harapan Sirna, Penangguhan Cicilan Kendaraan Khusus untuk Positif Corona,Begini Kebijakan Pemerintah
"Dari data yang masuk sampai dengan Minggu (29/3/2020), jumlah penduduk datangan yang masuk kewilayah Kabupaten Musi Rawas sebanyak 880 orang.
Kita sudah melakukan screning di 14 kecamatan, dan belum ada yang masuk kategori ODP, semua sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas, Drg Hj Miftahulummi, saat rapat evaluasi Covid-19, Senin (30/3/2020) di halaman kantor Pemkab Musi Rawas.
Namun dikatakan, kendati penduduk datangan tersebut dinyatakan sehat, pihaknya berkordinasi dengan pihak kecamatan dan desa, agar seluruh penduduk datangan tersebut harus mengisolasi diri.
Isolasi selama 14 hari harus dilakukan, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19.
Kepada para petugas di lapangan diminta untuk menjelaskan kepada masyarakat, apa maksud dari isolasi diri tersebut.
"Sementara untuk jumlah ODP, kita ada tujuh orang, sekarang sudah hari kesembilan isolasi di rumah dan kondisi atau keadaannya tidak ada yang memburuk," katanya.
• Dua Remaja Tanggung di Muaraenim Membabi Buta Bacok 3 Pelajar, Polisi Duga Salah Sasaran
Sementara Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan menegaskan, seluruh penduduk datangan yang masuk ke wilayah Musi Rawas harus didata dan diperiksa sesuai dengan protokol Covid-19.
Demikian pula dengan 880 orang yang baru masuk tersebut.
"880 (penduduk datangan-red) kalau mau masuk OPD Centre kita masukkan di OPD Centre, BLK (Balai Latihan Kerja) kalau bisa digunakan, silahkan dibahas," katanya.