Arema FC Terpaksa Mengakhirinya Setelah Puas dengan Program Online Terkait Virus Corona di Indonesia

SRIPOKU.COM -- Skuat Arema FC akhirnya memberhentikan program latihan melalui online, hal ini terkait pandemi Virus Corona di Indonesia.

Keputusan tersebut diambil setelah menindaklajunti arahan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BNPB menempatkan kondisi Indonesia saat ini sedang dalam status darurat yang tak lain disebabkan pandemi Virus Corona di Indonesia.

Alasan tersebut membuat jajaran Arema FC memberlakukan latihan online, tetapi karena adanya keputusan PSSI menunda Liga 1 Indonesia sampai waktu yg belum ditentukan maka program Arema FC terpaksa dihentikan.

Arema FC telah resmi mengakhiri progam latihan online setelah sebelumnya dicoba selama lima hari berturut-turut.

Progam latihan online sempat menjadi pilihan terbaik Arema FC selama libur hingga 31 Maret nanti.

"Alhamdulillah selama 5 hari latihan online berjalan lancar dan sesuai program yang kami buat," ujar asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, Mingu (29/2/2020).

"Semua pemain antusias pada saat berlatih melalui report video maupun grup online via aplikasi Google Duo," imbuh Charis Yulianto.

• Usia 34 Tahun, Berikut Pencapaian Sergio Ramos Bersama Real Madrid

• Update Virus Corona di Sumsel - Satu Warga Baturaja, OKU Dinyatakan Positif Covid-19 Hasil Uji BBLK

• Dua Pemain Persija Ini Tetap Menikah di Tengah Wabah Virus Corona Satunya Tunda Resepsi & Bulan Madu

Namun, upaya itu harus dihentikan setelah PSSI memutuskan menunda kompetisi Shopee Liga 1 2020 hingga 29 Mei mendatang.

Melansir dari liga-indonesia.id, Charis Yulianto mengatakan bahwa selama tambahan liburan, pemain tidak lagi menjalankan progam latihan online.

Charis tetap meminta kepada semua pemain untuk menjaga kebugaran tubuhnya dengan latihan mandiri.

Juga pemain wajib mentaati peraturan yang telah pemerintah anjurkan seperti tidak bepergian jauh-jauh dan selalu mencuci tangan.

“Sementara selama libur ini sudah tidak ada program online dari tim pelatih, ya kami komunikasi biasa untuk diskusi sewaktu-waktu melalui grup pemain,” kata Charis, Senin (30/3/2020).