Cegah Terkena Penyakit, Ternyata Hewan-hewan Ini juga Lakukan Social Distancing: seperti Simpanse
Pembatasan sosial atau social distancing ternyata bukan konsep baru. Beberapa spesies hewan diketahui sudah lama pula menerapkan pembatasan sosial.
SRIPOKU.COM - Pembatasan sosial atau social distancing ternyata bukan konsep baru. Beberapa spesies hewan diketahui sudah lama pula menerapkan pembatasan sosial.
Hewan-hewan ini bahkan akan mengeluarkan anggota dalam kawanannya jika terinfeksi patogen. Hal tersebut tentunya dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit dalam kawanan.
"Ini menantang karena individu yang terinfeksi tidak selalu dapat terlihat," kata Joseph Kiesecker, peneliti dari The Nature Consevancy, seperti dikutip dari National Geographic, Selasa (24/3/2020).
• Cegah Corona dengan Social Distancing,Ini 5 Aplikasi yang Bisa Dipakai Untuk Kegiatan Work From Home
• Ramalan Bintang Keuangan Sabtu 28 Maret 2020: Aries Waktunya Berpikir tentang Aplikasi Praktis
Namun, dengan indera khusus, hewan dapat mendeteksi penyakit tertentu dan terkadang sebelum gejala yang terlihat muncul. Hewan-hewan ini kemudian mengubah perilaku mereka untuk menghindari sakit.
Salah satu hewan yang menerapkan social distancing adalah lebah madu. Bakteri yang menyerang lebah madu, seperti contohnya foulbrood Amerika, sangat merusak koloni.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Berdasarkan penelitian dari Alison McAfee, peneliti di North Carolona State University, larva yang terinfeksi ternyata memancarkan bahan kimia tertentu yang dapat tercium oleh lebih dewasa. Larva yang teridentifikasi sakit bahkan akan dibuang dari sarang.
Selain lebah madu, simpanse pun juga punya perilaku yang sama. Pada tahun 1966, Jane Goodall, peneliti primata asal Inggris mengamati seekor simpanse bernama McGregor yang tertular polio.
Dalam pengamatannya, saat McGregor mencoba menghampiri kawanannya dan mengulurkan tangan, tak ada yang membalas dan simpanse lain justru berpindah. Ia juga melihat kawanan simpanse lain menyerang McGregor, mengusirnya keluar dari koloni.
"Selama dua puluh menit, McGregor duduk tak bergerak menatap mereka," tulis Goodall dalam bukunya, Shadow of Man.
Goodall juga masih mencatat contoh-contoh simpanse lain yang dikucilkan selama penelitiannya. Meski ia mencatat pula dalam beberap kasus, ada simpanse terinfeksi penyakit akhirnya di terima kembali dalam kelompok.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Seperti manusia, simpanse adalah mahluk visual. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stigma awal terhadap simpanse yang terinfeksi polio mungkin didorong oleh rasa takut dan jijik terhadap cacat yang diderita. Rasa takut inilah yang merupakan bagian dari strategi untuk menghindari tertular penyakit.
Selain simpanse dan lebah madu, masih ada hewan-hewan lain yang menerapkan hal yang sama seperti Lobster berduri Karibia, ikan Guppy, dan juga tikus rumah betina. (Sumber: National Geographic)
Penulis: Kontributor Sains, Monika Novena
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://www.kompas.com/sains/ dengan Judul:
Cegah Terkena Penyakit, Hewan-Hewan Ini juga Praktekkan Social Distancing
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
