Kualifikasi Euro 2000

DUEL KLASIK, 21 Tahun Silam Saat 7 Pelatih dan 1 Direktur Italia Hancurkan Tim Dinamit Denmark

Timnas Italia kemudian melaju ke putaran final di Belgia-Belanda, bahkan nyaris menjadi juara Euro 2000 kalau tidak dikalahkan

Editor: Adrian Yunus
YOUTUBE
Gelandang timnas Italia, Antonio Conte, setelah menjebol gawang Denmark dalam laga Kualifikasi Euro 2000, 27 Maret 1999. 

SRIPOKU.COM - Dua puluh satu tahun silam, 27 Maret 1999, timnas Italia sukses mengalahkan Tim Dinamit Denmark 2-1 di Kopenhagen dalam laga Grup 1 Kualifikasi Euro 2000.

 Timnas Italia kemudian melaju ke putaran final di Belgia-Belanda, bahkan nyaris menjadi juara Euro 2000 kalau tidak dikalahkan Prancis 1-2 secara dramatis di pertandingan final.

Laga melawan Denmark pada 27 Maret 1999 tidak dijalani Gli Azzurri dengan mudah.

Waktu itu pelatih Dino Zoff menurunkan starting XI: Gianluigi Buffon, Christian Panucci, Alessandro Nesta, Fabio Cannavaro, Paolo Maldini, Diego Fuser, Luigi Di Biagio, Dino Baggio, Eusebio Di Francesco, Filippo Inzaghi, dan Enrico Chiesa.

Hasil Kualifikasi Euro 2020 - Wijnaldum Hattrick, Belanda Pesta Gol

Hasil Kualifikasi Euro 2020 - Hancurkan Irlandia Utara, Jerman Pastikan Juara Grup

Kualifikasi Euro 2020 - Gol Bunuh Diri Adrian Rus Lengkapi Derita Rumania Dibantai Spanyol 5 -0

Di babak pertama, Italia langsung unggul pada menit pertama.

Kesalahan backpass oleh pemain Denmark membuat bola direbut Inzaghi.

Superpippo kemudian mengecoh kiper Peter Schmeichel dan menceploskan bola ke gawang kosong.

Namun, setelah itu Italia banyak tertekan oleh Denmark yang dimotori 
Thomas Helveg, Jesper Gronkjaer, Martin Jorgensen, dan Ebbe Sand.

Sand menyamakan kedudukan menjadi 1-1 untuk Denmark di menit ke-58 setelah menyambar bola muntah dari sebuah sundulan yang mengenai tiang gawang Italia. 

Zoff memasukkan Antonio Conte dan Francesco Totti untuk menambah daya gedor timnas Italia.

Kombinasi dua pemain pengganti ini kemudian membawa Italia mencetak gol kedua pada menit ke-68.

Dari sisi kiri, Totti berhasil mendapatkan ruang mengirim umpan silang kendati dikawal dua bek Denmark.

Umpan silangnya disambut sundulan Conte untuk menjebol gawang Schmeichel. Italia akhirnya menang 2-1.

Di antara 13 pemain yang dimainkan Zoff, tinggal Buffon yang sekarang masih aktif bermain.

Yang menarik, 7 pemain Italia kini sudah menjadi pelatih dan 1 orang menjadi direktur klub.

Panucci terakhir menangani timnas Albania, Nesta kini melatih Frosinone, sedangkan Cannavaro di Guangzhou Evergrande.

Maldini sekarang adalah direktur teknik AC Milan sedangkan Di Biagio melatih SPAL dan Di Francesco pernah menangani AS Roma di mana belum lama ini dia dipecat Sampdoria.

Inzaghi menjadi arsitek tim Benevento sementara Conte berstatus allenatore Inter Milan.

Fuser dan Chiesa sebetulnya juga sempat menjadi pelatih, tetapi karier mereka di dunia kepelatihan hanya sebentar.

Pada tahun 2010-2011, Fuser pernah memegang Nicese sedangkan Chiesa di Figline.

Denmark vs Italia 1-2 (Ebbe Sand 58'/Filippo Inzaghi 1', Antonio Conte 68')

Parken Stadium, Kopenhagen, 27 Maret 1999

Denmark: 1-Peter Schmeichel, 2-Bjarne Goldbaek (12-Soren Colding 83'), 3-Rene Henriksen, 4-Jes Hogh, 5-Jan Heintze, 6-Thomas Helveg, 7-Allan Nielsen (14-Stig Tofting 77'), 8-Claus Thomsen, 9-Jesper Gronkjaer (18-Miklos Molnar 53'), 10-Martin Jorgensen, 11-Ebbe Sand.

Italia: 1-Gianluigi Buffon, 2-Christian Panucci, 3-Paolo Maldini, 4-Luigi Di Biagio, 5-Fabio Cannavaro, 6-Alessandro Nesta, 7-Diego Fuser (15-Antonio Conte 45'), 8-Dino Baggio, 9-Filippo Inzaghi, 10-Enrico Chiesa (16-Francesco Totti 63'), 11-Eusebio Di Francesco.

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaStylo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved