Perusahaan Mode Ternama Ikut Jual Masker, Ada Prada, Zara, Hingga Kering, Pesan dari China

Beberapa perusahaan mode ternama di dunia ikut serta dalam mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/refly permana
Ilustrasi memakai masker. 

SRIPOKU.COM - Beberapa perusahaan mode ternama di dunia ikut serta dalam mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Seakan sadar dengan stok masker yang semakin sulit didapat, terkhusus untuk para tim medis, sejumlah perusahaan mode ternama seperti H&M, Zara, LVMH, dan Prada kini ikut menjual benda yang digunakan untuk menutupi hidung dan mulut tersebut.

Jumlah produk yang sudah dipesan tak kurang dari puluhan juta.

Tata Cara dan Niat Sholat Taubat Nasuha Arab, Latin & Arti Lengkap Doa serta Hikmah Sholat Taubat

Sejumlah perusahaan mode ternama ini tidak bisa memproduksi masker medis sendiri.

Untuk mendapatkan material yang tepat mungkin menjadi kendala utama mereka sebab tidak semua masker sama.

Masker medis terbuat dari bahan tekstil khusus. Jenis masker yang banyak digunakan di tempat-tempat seperti rumah sakit tidak ditenun seperti kain biasa, melainkan dibuat oleh mesin yang rumit dan mahal, yang meniup serat sintetis yang meleleh ke dalam jaring yang sangat halus.

Jaring itulah yang memungkinkan udara untuk melewatinya saat menyaring partikel.

Perusahaan-perusahaan mode tersebut umumnya tidak memiliki pemasok untuk bahan-bahan tersebut, dan bahan pakaian biasa yang mudah mereka akses mungkin tidak akan banyak membantu pekerja kesehatan.

Jadi, alih-alih membuat masker, beberapa perusahaan mode mengatasi masalah dengan membeli masker jadi langsung dari China, yang memang membuat serta memasok sebagian besar masker medis yang beredar di dunia.

Ramalan Bintang Cinta Selasa 24 Maret 2020: Aries Introspeksi Diri, Taurus Lagi Sensitif

LVMH, pemilik merek seperti Louis Vuitton dan Dior, mengatakan pada 21 Maret telah memesan 10 juta masker dari pemasok industri China.

Angka tersebut termasuk 7 juta masker bedah dan 3 juta masker FFP2.

Mereka berencana melakukan pemesanan kembali dalam jumlah yang sama setiap minggu selama setidaknya empat minggu.

Sementara itu, Kering, perusahaan yang menaungi Gucci dan label mode mewah lainnya, membeli total 3 juta masker dari China untuk diberikan kepada layanan kesehatan Prancis.

Beberapa perusahaan yang ingin membuat maskernya sendiri diminta untuk menemukan material yang tepat terlebih dahulu.

Prada, misalnya, berupaya melakukannya karena mereka berencana membuat maskernya sendiri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved