Pasien PDP di Palembang Meninggal
Pengumuman Gubernur Herman Deru: Apapun Hasil Lab 2 PDP di Palembang yang Meninggal, Kita Umumkan
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengatakan akan meningkatkan status provinsi Sumsel dari waspada jika sudah ada kasusnya.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengatakan akan meningkatkan status provinsi Sumsel dari waspada menjadi siaga bila dua pasien dalam pantauan (PDP) yang meninggal Senin (23/3/2020) pagi di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) positif COVID-19.
Sebelumnya, pada pekan lalu tepatnya pada Senin (16/3/2020) Deru telah menetapkan Provinsi Sumatra Selatan status waspada meskipun belum ditemukan satu kasus positif Virus Corona di Sumsel.
"Bila nanti ada yang positif, dua saudara kita yang meninggal pagi ini maka status kita akan naik menjadi siaga," katanya pada konferensi pers dengan awak media di kantor gubernur Sumsel, Senin (23/3/2020).
• PT Gojek Bersama Helodoc Siapan 20 Ribu Dokter Berlisensi untuk Telemedik Penanganan Corona
Adapun dua PDP tersebut yakni satu pasien meninggal pada pukul 5:45 WIB merupakan pasien laki-laki usia 54 tahun warga Palembang.
Sedangkan pasien laki-laki usia 53 satunya meninggal pada pukul 6:15 WIB merupakan pasien kiriman dari Prabumulih.
Kedua PDP telah diambil specimen dan telah dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Pusat Kemenkes RI pada 20 Maret 2020 dan direncanakan hasil pemeriksaan Lab akan diumumkan hari ini 23 Maret 2020.
"Jika hasilnya nanti sudah resmi tentu akan kita sampaikan, apapun itu, negatif atau positif," jelas Deru.
• Kadinkes Lubuklinggau Ungkap Banyak ASN Tak Jujur, Anak Datang Dari Daerah Pandemi Tak Lapor
Meski belum ada hasil mengenai tes kedua PDP tersebut, Deru mengimbau warga Sumsel untu untuk menjaga kewaspadaan, cegah tangkal terhadap penyebaran virus Corona.
"Juga memperkuat stamina melalui asupan makanan yang benar, vitamin, sesuai dengan anjuran dari petugas kesehatan." ujar Deru.