JENIS-jenis Buah Pisang Paling Unik di Dunia yang Ada di Indonesia, No 1 Panjangnya Capai 2 Meter

JENIS-jenis Buah Pisang Paling Unik di Dunia yang Ada di Indonesia, No 1 Panjangnya Capai 2 Meter

SRIPOKU.COM - Salah satu buah khas dan digemari sejumlah masyarakat yang ada di Indonesia yakni pisang.

Biasanya buah pisang yang sering dijumpai yakni terdiri dari warna kulitnya yang kuning, hijau hingga
keemasan.

Beberapa jenis pisang yang terdapat di Indonesia juga beragam diantaranya yaitu pisang raja, pisang ambon,
pisang kepok dan lain-lain.

Ukuran buah pisang ini juga beragam ada yang kecil hingga besar.

Selain bisa menjadi makanan sebagai buah yang bisa dikonsumsi langsung, pisang juga biasanya diolah menjadi
sejumlah panganan lezat seperti pisang goreng, gethuk pisang hingga kolak.

Pisang juga menjadi salah satu buah yang kaya manfaat dan vitamin sehingga baik untuk mengkonsumsinya secara rutin.

Namun, tahukanh kalian jika dibalik buah pisang yang dikenal luas ini ternyata memiliki bentuk yang unik dan langka.

Buah pisang yang biasanya memiliki warna kuning dan hijau serta berbentuk panjang ini ternyata memiliki sisi unik lain.

Berikut ulasannya mengenai penampakan pohon pisang yang memiliki buah yang unik an langka yang telah dirangkum Sripoku.com dari BANJARMASINPOST.co.id.

• Ternyata Ini Asal Mula Nama Pempek, Makanan Khas Palembang yang Punya Sejarah Unik & Cerita Menarik

Pohon Pisang Berbuah Ratusan

Warga dihebohkan dengan keunikan pohon pisang milik seorang warga Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Ibnu Hisyam (65).

Pohon pisang yang tumbuh di halaman depan rumah Hisyam ini lain daripada yang lain.

Meski perkembangan pohon normal, namun buah yang dihasilkan mencapai ratusan, hal itu tak lazim untuk pohon pisang normal.

Tandan pisang terus tumbuh menjuntai ke bawah hingga ujung bunga (Jantung) menyentuh permukaan tanah.

Panjangnya tandan pisang hampir dua meter atau 190 meter.

Keanehan pohon pisang ini sontak memancing rasa penasaran warga.

• Turun Rp 12.000, Harga Emas Antam Kamis 19 Maret 2020 di Posisi Rp 814.000 per Gram

3. Pisang Berukuran Jumbo

Warga Kota Kualakapuas, Kabupaten Kapuas, Kalteng geger.

Pasalnya ada pohon pisang yang langka berada di belakang rumah Nurdin Okta (53), kawasan Jalan Setiadji RT 24, nomor 131 Kecamatan Selat.

Kenapa disebut langka, karena ukuran buah pisang tersebut lebih besar dari ukuran pisang pada biasanya.

Nurdin Okta yang dihubungi via telepon selulernya, Minggu (1/10/2017) mengatakan, pisang yang ditanam di belakang rumah, bermula berasal dari bibit pisang raja yang dibeli di pasar.

Kemudian pada saat ditanam lebih dari empat bulan, pohonnya sudah besar. Dalam hitungan hari terlihat tongkol dan tumbuhlah buah.

"Kita terkejut pada saat melihat buah pisang itu besar-besar. Jumlah buahnya hanya 15 pisang, namun ukurannya besar-besar. Kita tidak pernah melihat pisang sebesar ini," katanya.

Setelah diukur panjangnya 42 cm dengan berat sekitar 1,5 kg.

• VIRAL Pernikahan Unik Janda Pemilik Warung, Nekat Menikah Bareng 3 Putrinya,Resepsi di Lapangan Bola

4. Satu pohon pisang menghasilkan enam tandan

Tanaman ini umumnya hanya menghasilkan buah sebanyak satu tandan.

Namun di kebun warga di Jalan Pangeran Abdurrahman RT 18 Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, Kalsel, pohon pisang tersebut malah berbuah sebanyak enam tundan.

Menurut sang pemilik, Said, tanaman pisang tersebut berjenis Pisang Mahoni.

Ditanam sejak sekitar tiga tahun lalu, semula tanaman itu pun belum pernah menghasilkan buah.

"Proses penanamannya ya tidak berbeda seperti pohon pisang biasa lainnya," ungkapnya.

Sementara Pakar Taksonomi Tumbuhan, Dosen Biologi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat, Gunawan S.Si, M.Si, menanggapi hal itu mengatakan jumlah tandan yang tumbuh pada tanaman pisang sebetulnya memang berbeda-beda.

Hal itu dipengaruhi oleh faktor varietas dan genetik tanaman pisang tersebut.

• Viral Video Sekelompok Burung Putih Kelilingi Kabah di Mekkah Persis Jamaah Haji Sedang Tawaf

Yuk follow Instagram Sriwijaya Post

 

Jangan lupa juga subscribe YouTube Channel SripokuTV

"Tapi mengingat jenis pisang ini Mahoni, kemungkinan besar disebabkan oleh adanya faktor genetik. Perubahan faktor genetik dari normal menjadi abnormal bisa disebabkan oleh pengaruh lingkungan. Kemungkinan untuk hidupnya tetap 100% persen, yg penting kondisi lingkungannya tetap mendukung untuk hidup pisang tersebut, " jelasnya.