Berita Palembang

Imbau Warga tak Bikin Sendiri, Pemkot Palembang Bersama BPOM Bagikan 300 Botol Hand Sanitizer

Pemerintah Kota Palembang berinisiatif untuk bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palembang untuk menyediakan 300 botol

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rahmaliyah
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda melihatkan hand Sanitizer yang akan dibagikan ke warga, Kamis (19/3/2020) 

Imbau Warga tak Bikin Sendiri, Pemkot Palembang Bersama BPOM Bagikan 300 Botol Hand Sanitizer

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang berinisiatif untuk bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palembang untuk menyediakan 300 botol hand sanitizer yang sudah sesuai standar WHO.

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, sebenarnya pemerintah sangat menginginkan untuk menyediakan sebanyak mungkin hand sanitizer, karena masyarakat sangat membutuhkan untuk penggunaan cuci tangan.

Hanya saja, diakui Fitri kondisi bahan baku saat ini terutama alkohol memang terbatas.

"Kami mengucapkan terima kasih karena pemerintah pusat sudah membantu, walaupun kita beli secara pribadi dengan jumlah banyak sehingga kita bisa membuat hand sanitizer hampir lebih kurang 300 botol secara gratis,"jelasnya.

Nantinya, 300 botol tersebut akan dibagikan ke sekolah-sekolah, rumah ibadah, pusat pelayanan dan instansi lainnya yang ada di Kota Palembang.

"Apabila masyarakat juga menginginkan kami akan coba berikan. Selama alkohol masih tersedia, kita upayakan bahan baku ada," ujarnya.

Pelaku Begal Ini Coba Tusuk Petugas dengan Sajam Pisau, Keok Ditembak Tim Macan Komering

 

Pria Beristri di Muratara Cabuli Anak Tetangganya yang Masih di Bawah Umur, Aksinya Dipergoki Warga

Ia mengimbau, masyarakat untuk tidak sembarangan membuat hand sanitizer sendiri, karena penggunaan bahan kimia perlu mendapatkan pengawasan dan BPOM khususnya memiliki racikan standar hand sanitizer dari WHO.

"Jadi tidak bisa dibuat sendiri, Pemkot juga sendiri bekerja sama dengan BPOM yang harus higienis, dalam arti selesai dibuat saja mesti diendapkan dalam waktu tiga hari bisa betul-betul sehat dari kuman.

Tak hanya itu, pemerintah juga akan mengoptimalkan penyemprotan disinfektan gratis juga akan dilakukan lebih intensif sekaligus penyediaan masker dari kain bekerjasama dengan Usaha Kecil Mencegah (UKM).

"Kita sedang berkoordinasi dengan RSUD Bari Palembang untuk penyediaan masker kain secara gratis," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala BPOM Palembang, Dra Arofah Nurfahmi Apt.MM mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuat sendiri hand sanitizer, namun pihaknya lebih menghimbau untuk tetap sering mencuci tangan menggunakan air dan sabun.

Macet karena Ada Tiang Penyangga Musi II Copot, Sat Lantas Polrestabes Palembang Kirim 4 Personil

 

Operasional Lift Mal Palembang Icon Dibatasi 6 Orang, Disiapkan Petugas Khusus Pencet Tombol Lift

"Kalau Hand Sanitizer itu pake alkohol. Jadi untuk masyarakat tidak dianjurkan untuk membuat sendiri. Untuk masyarakat dianjurkan untuk sering-sering saja mencuci tangan," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved