Ragukan Kerjasama Bruno Fernandes dengan Paul Pogba, Ini Kata Eks Man United

Ragukan Kerjasama Bruno Fernandes dengan Pogba, Ini Kata Eks Man United

SRIPOKU.COM -- Nama Bruno Fernandes mendadak naik daun karena penampilan gemilangnya bersama Manchester United di beberapa pertandingan terakhir.

Datang dari Sporting CP pada Januari lalu, Bruno Fernandes sukses menjelma sebagai sosok sentral dibalik kebangkitan Setan Merah.

Pemain asal Portugal itu sukses membawa Man United tak terkalahkan di 9 pertandingan terakhirnya, dan menyumbangkan 3 gol serta 4 assist.

Bahkan karena performa apik dari Bruno Fernandes membuat Paul Pogba menjadi ragu untuk meninggalkan MU.

Eks pemain Man United, Dimitar Berbatov menyebut kembalinya Pogba dari cedera nantinya akan membuat lini tengah The Red Devils semakin kuat.

Namun dirinya ragu apakah pemain Timnas Prancis itu bisa bekerjasama dengan Bruno Fernandes mengingat keduanya memiliki permainan yang mirip.

• Masuk Masa Karantina Gini Cara Pemain Liga Spanyol Habiskan Waktu

• Resmi Ditiadakan Final Four dan Final Proliga 2020, demi Hindari Virus Corona

• UPDATE 19 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia, 11 Pasien Dinyatakan Sembuh

"Saya tidak tahu apakah Fernandes dan Pogba bisa bermain bersama," kata Dimitar Berbatov, seperti yang BolaSport.com kutip dari Goal International, Rabu (18/3/2020).

"Bruno Fernandes dengan cepat menjadi seorang pemain berpengaruh untuk Man United."

"Saya senang dan terkesan dengan bagaimana dia bisa menyatu dengan tim dalam waktu yang cepat," lanjut pemain asal Bulgaria itu.

"Rekan-rekan setimnya mencari dia dengan bola karena mereka tahu dia bisa menciptakan magis, dia terlihat gembira bermain untuk Man United."

"Saya benar-benar berharap dia bisa melanjutkan performanya yang sekarang," tambahnya.

"Sebagai seorang penggemar Paul Pogba, saya ingin dia bertahan di Man United, saya pikir itu adalah yang terbaik untuk dia, tapi saya juga penasaran bagaimana dia akan bekerjasama dengan Fernandes."

"Mereka itu pemain yang mirip, keduanya sama-sama cerdas untuk berpikir tiga langkah ke depan ketika sedang menguasai bola."