Video : Sering Temukan Masalah di Lapangan, Anggota DPD RI Arniza Panggil Seluruh Pihak Terkait PKH
PKH yang belum merata di Sumsel Anggota DPD RI Komite IV, Arniza Nilawati turun tangan memanggil dalam rapat dengan pendapat bersama seluruh pihak ter
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM--PALEMBANG - Khawatir dengan permasalahan penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum merata di Sumsel, akhirnya Anggota DPD RI Komite IV, Arniza Nilawati turun tangan memanggil dalam rapat dengan pendapat bersama seluruh pihak terkait dengan program tersebut, Senin (16/03/2020).
Mulai dari Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, Kepala OJK Regional VII Sumbagsel di Palembang, Kepala Dinas Sosial Sumsel, Koordinator Wilayah PKH, para pimpinan bank perwakilan Sumsel, serta pihak terkait lainnya, membahas dalam pemaparan permasalahan PKH yang dihadapi di lapangan.
Mantan Koordinator PKH Sumsel ini juga memberikan solusi berupa langkah konkrit kepada seluruh pihak yang ada untuk terus saling berkoordinasi, antara pihak swasta dan pemerintah, serta memberikan waktu kepada lembaga bayar atau Himbara, terutama yang mendominasi di Sumsel, dalam hal ini Bank BRI, untuk memberikan pelaporan mengenai progress penerima PKH ke depannya.
Permasalahan lainnya, ada KKS milik penerima yang hilang, rusak, terbakar atau tertelan mesin atm, hal ini menjadi permasalahan teknis di lapangan, juga nomor rekening yang ditutup atau terblokir, serta seringkali saldo atm yang tidak sesuai komponon atau kurang.
Menurutnya, ada sekitar 6.000 penerima bantuan yang belum tersalurkan dana PKH, dia ingin agar bantuan PKH tersebut pada Tahun 2020 dan seterusnya dapat disalurkan secara merata, dan menyeluruh juga kepada bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai penerima PKH nantinya.