Breaking News

All England Open 2020

Kunci Kemenangan Praveen/Melati di Final All England 2020, Sempat Salah Strategi di Set Kedua

Praveen Jordan/Melati Daeva menaklukkan unggulan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di final All England

Editor: Adrian Yunus
Warta Kota - Tribunnews.com
Paangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Oktavianti 

SRIPOKU.COM - Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih gelar All England 2020 di Arena Birmingham.

Indonesia sebenarnya memiliki dua peluang, namun sayang, pasangan ganda putra Indonesia Marcus Gideon/Kevin Sanjaya harus mengakui lawannya, Endo/Watanabe.

Praveen Jordan/Melati Daeva menaklukkan unggulan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di final All England melalui rubber game, 21-15, 17-21, 21-8.

Viktor Axelsen Juara Tunggal Putra All England 2020, Mimpi Jadi Nyata hingga Kunci Keberhasilan

All England Open 2020 - Praveen/Melati Juara dan Marcus/Kevin Tunda Mimpi Juarai All England

Ada 2 Wakil Indonesia, Ini Link Live Streaming Semifinal All England 2020, Live TVRI Jam 17.00 WIB

Tampil penuh percaya diri, Praveen/Melati merebut set pertama dengan kemenangan 21-15.

Pengembalian cock yang kurang sempurna dari Dechapol/Sapsiree acap kali menguntungkan Praveen/Melati.

Namun, Dechapol/Sapsiree berhasil merebut set kedua dengan skor 21-17.

Pada akhirnya, Praveen/Melati memastikan gelar All England pertama untuk Indonesia tahun ini dengan jarak cukup jauh, 21-8.

Pascapertandingan, Praveen mengakui cukup kesulitan menghadapi Dechapol/Sapsiree.

"Kalau dibilang mudah juga enggak. Mereka pasangan yang kuat," tutur Praveen, dikutip dari Badminton Indonesia.

Serta, peraih dua gelar All England itu juga menuturkan sempat melakukan kesalahan pada set kedua, hingga direbut wakil Thailand.

"Game kedua, kami ada kesalahan strategi, kami terlalu banyak meladeni pukulan mereka," ungkapnya.

Praveen yang mengecap dua gelar All England dengan pasangan yang berbeda tersebut mengungkapkan bahwa hasil dari set ketiga dengan menekan sejak awal.

"Game ketiga kami banyak langsung menyerang."

"Kami lebih banyak membawa mereka ke permainan kami. Bisa dilihat mereka seperti tidak berkutik. Setiap ketemu mereka pasti ramai. Poinnya pasti ramai," ungkapnya.

Kemenangan ini menegaskan dominasi mereka atas Dechapol/Sapsiree menjadi 4-2.

Untuk diketahui, Praveen meraih dua gelar All England dengan pasangan yang berbeda.

Pertama, dia meraih bersama Debby Susanto pada 2016, dan terbaru bersama Melati Daeva.

Marcus/Kevin vs Endo/Watanabe

Endo/Watanebe mengalahkan ganda putra wakil Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Final All England 2020 dalam 3 set, 21-18, 12-21, dan 21,19.

Berlangsung selama 72 menit, Marcus/Kevin harus mengakui kunggulan Endo/Watanabe.

Perlawanan sengit diperagakan kedua tim sejak awal pertandingan. Namun Endo/Watanabe lebih unggul pada set pertama.

Set kedua, Marcus/Kevin melakukan pressure sejak awal.

Hasilnya, unggulan satu dunia tersebut meninggalkan Endo/Watanabe 3-0.

Tak berhenti, Marcus/Kevin yang ingin merebut set kedua meninggalkan Endo/Watanabe 14-7, hingga akhirnya menang.

Pada set penentuan, Marcus/Kevin kehilangan momen hingga tertinggal jauh dari Endo/Watanabe 6-0.

Perlahan namun pasti, anak didik Harry IP tersebut memperkecil jark menjadi 6-7.

Laga semakin menarik, ketika wakil Indonesia tertinggal dari wakil Jepang untuk mengejar poin.

Dan pada akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 15-15.

Sayang, Marcus/Kevin kembali takluk dari Endo/Watanabe.

Ganda putra Jepang tersebut mendominasi dalam 8 pertemuan dengan memenangkan 6 diantaranya.

"Hari ini kamu sudah coba yang terbaik, mungkin sedikit kurang hoki juga."

"Karena di akhir game kami sudah sempat leading."

"Hari ini mereka bermain dengan sangat konsisten dan nggak banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap Kevin Sanjaya, dikutip dari Badminton Indonesia.

"Waktu kami unggul 19-18 (set ketiga) memang sedikit buru-buru ya. Pengen menyerang duluan malah mati sendiri," lanjutnya.

Hasil Lengkap Final All England 2020

WD: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (3/Jepang) vs Du Yue/Li Yin Hui (6/China) 21-13, 21-15

MS: Chou Tien Chen (1/Taipei) vs Viktor Axelsen (2/Denmark) 21-13, 21-14

XD: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (3/Thailand) vs Praveen Jordan/Melati Daeva (5/Indonesia) 15-21, 21-17, 8-21

WS: Chen Yufei (1/China) vs Tai Tzu Ying (2/Taiwan) 19-21, 15-21 

MD: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (1/Indonesia) vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (6/Jepang) 18-21, 21-12, 19-21

Sumber : (Tribunnews.com/Sina)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved