Disebut Langkah Ampuh Cegah Virus Corona, Begini Cara Lakukan Social Distancing, Jangan sampai Salah
Cara paling jelas untuk mempraktikkan social distancing adalah dengan menghindari keramaian, di mana kemungkinan kontak dengan orang lain sangat besar
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
Disebut Langkah Ampuh Cegah Virus Corona, Begini Cara Melakukan Social Distancing, Jangan Salah Langkah
SRIPOKU.COM - Makin maraknya penyebaran virus corona, membuat banyak masyarakat berlomba-lomba mencari pencegahan.
Salah satu yang sedang ramai ialah Social Distancing, disebut sebagai langkah ampuh untuk pencegahan dan mengatasi penyebaran virus corona.
Social distancing sendiri sudah diungkap presiden Joko Widodo dalam konferensi pers di Istana Bogor Minggu (15/3/2020).
Dilansir dari TribunStyle.com, menurut Jokowi langkah tersebut dilakukan agar penangan virus corona bisa dilakukan maksimal.
"Yang paling penting menurut saya saat ini adalah social distancing, bagaimana kita menjaga jarak," ungkap Jokowi.
Sementara itu, dilansir dari verywellmind, social distance baru-baru ini telah dirujuk oleh Centers for Disease Control (CDC) sebagai salah satu strategi terbaik dalam mencegah penyebaran virus corona.
Social distancing adalah tindakan menjauhi kerumunan, menghindari pertemuan masal, dan menjaga jarak (sekitar 2 meter) dari orang lain.
Hal ini bertujuan mencegah orang sakit melakukan kontak dalam jarak dekat dengan orang lain untuk mengurangi peluang penularan virus.

Social distancing sendiri diketahui sudah memiliki skala yang luas.
Dilansir dari Kompas.com, Dosen Departemen Kesehatan Publik dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Panji Hadisoemarto mengatakan social distancing bisa dilakukan secara pribadi dengan menghindari keramaian atau orang yang sedang sakit.
Panji melanjutkan, social distancing juga bisa dilakukan pemerintah dan otoritas dengan memberlakukan kebijakan untuk tidak ke kantor dan berkerumun.
Sependapat dengan itu, mantan Menteri Kesehatan RI, Nafsiah Mboi, mengatakan social distancing dan larangan perjalanan (travel ban) sebaiknya dilakukan secepatnya tanpa menunggu data.
Nafsiah menggarisbawahi bahwa social distancing juga harus dilakukan dengan melibatkan pemerintah daerah, mulai dari dinas kesehatan setempat hingga puskesmas.
Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan pencegahan virus corona hingga ke akar rumput.