Istri Candra Kini Sedikit Tenang, Driver Ojol Asal Banyuasin yang Hilang Itu Diketahui Sehat

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Candra, seorang driver ojek online, dilaporkan istrinya telah hilang dari rumah selama tiga hari.

Kini, kabar driver ojek online dari Banyuasin tersebut sudah menemui titik terang sehingga pihak keluarga beserta istri sudah sedikit tenang.

Dikatakan seorang teman Candra, Bosis, Candra ada datang ke rumahnya Jumat (13/3/2020) malam untuk menggadaikan motor. Selain itu, Candra juga diketahui meminjam uang senilai Rp 1,5 juta.

"Saya pinjamkan ia uang karena istrinya kan teman saya dan juga baik sama saya. Hanya saja, malam tadi saya tidak tahu kalau Candra sudah tidak pulang ke rumah selama tiga hari," kata Bosis, yang disambangi Sripoku.com ke rumahnya bersama istri Candra Sabtu (14/3/2020).

• Video: Berniat Tolong Orang Ada Masalah, Wanita di Palembang Tertipu Beli 3 Suku Emas Palsu

Masih dikatakan Bosis, tak lama dari sana ia mendapat kabar Candra pergi bersama temannya dengan menggunakan mobil. Hanya saja, Bosis tidak tahu Candra akan pergi kemana.

Ia menanyakan kabar tentang Candra setelah sebelumnya istri Candra menghubungi dirinya menanyakan keberadaan Candra pasca pergi dari rumah Bosis.

Melalui pembicaraan di telepon, akhirnya diketahui Candra minta turun di Simpang 4 Macan Lindungan.

• Sehari, 500 Orang Terkaya di Dunia Kehilangan Kekayaan Rp.4.903 Triliun

Sementara itu, Marlius yang tak lain adalah istri Candra mengatakan dirinya bersyukur lantaran keberadaan sang suami sudah diketahui.

Terlebih, diketahui kondisi Candra sehat-sehat saja meski sampai saat ini dirinya belum bertemu dengan suaminya.

Marlius lalu menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh driver yang menjadi mitra dari aplikator tempat Candra gabung karena sudah membuat cemas.

"Saya juga berterima kasih karena teman-teman semuanya ikut bantu suami saya saat keberadaannya belum diketahui," kata Marlius.

Selanjutnya, Marlius mengatakan ia bersama keluarga yang akan mencari keberadaan Candra sehingga ada rencana dirinya mencabut laporan orang hilang yang sudah keburu dibuat ke pihak kepolisian.