Tak Terima Ditilang, Pria tak Dikenal Mengamuk di Kantor Polisi, Berakhir Tragis Tewas Ditembak
Seorang pria tak dikenal akhirnya tewas setelah ditembak petugas kepolisian, pasca mengamuk dan mengejar petugas dengan badik di Polres Kepulauan
Tak Terima Ditilang, Pria tak Dikenal Mengamuk di Kantor Polisi, Berakhir Tragis Tewas Ditembak
SRIPOKU.COM -- Seorang pria tak dikenal akhirnya tewas setelah ditembak petugas kepolisian, pasca mengamuk dan mengejar petugas dengan badik di Polres Kepulauan Meranti, Riau.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, mengungkapkan
pria tak dikenal tersebut menyerang anggota polisi di Polres Kepulauan Meranti, Riau, karena tak terima ditilang.
Dikutip dari Kompas.com, Sunarto menjelaskan,
pada hari Rabu (11/3/2020) pukul 16.00 WIB, seorang anggota SPK Polres Kepulauan Meranti, Brigadir Rizki Kurniawan dihadang seorang pria tak dikenal saat di perjalanan menuju rumah sakit.
Pria yang menghadang anggota polisi itu mengenakan jaket warna hitam yang membawa sebuah tas sandang warna hitam.
"Menurut informasi dari warga, lelaki itu melakukan penghadangan kepada setiap pengendara sepeda motor yang melintasi jalan Insit. Karena meresahkan masyarakat, kemudian laki-laki tak di kenal tersebut dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti," sebut Sunarto.
• Isi Surat Wasiat Pasangan Suami Isti Tewas Diduga Bunuh Diri, Polisi Ungkap Kehadiran Orang Ketiga
• Beragendakan Panayangan Ulang Video, Sidang Kasus Ikan Asin Ditunda, Pablo Benua dan Rey Utami Sakit
Setibanya di pos jaga Polres, lanjut dia, petugas mencoba menenangkan pria tersebut.
Petugas juga menanyakan alamat dan alasan mengapa melakukan keributan di Jalan Insit.
Pria itu menjawab dengan nada keras.
Dia mengaku tinggal di Jalan Perjuangan, Selat Panjang.
Tak hanya itu, pria itu juga dengan nada tinggi mengaku bahwa dirinya tidak senang karena sepeda motor ditilang.
Petugas mencoba untuk menenangkan pria itu.
Ketika petugas meminta tas yang dibawanya untuk diperiksa, pria tersebut menolak dan marah-marah.
"Yang bersangkutan marah dan memukul meja piket SPK yang mengakibatkan monitor komputer terhempas," kata Sunarto.
Melihat aksi tersebut, sambung dia, petugas jaga memanggil anggota piket Reskrim untuk menenangkan pria itu.