GM PLN UIW S2JB Daryono Minta Maaf Ungkap Ada Gangguan di Bukit Asam dan GI Gunung Megang

GM PLN UIW S2JB Daryono Minta Maaf Ungkap Ada Ganggung di Bukit Asam dan GI Gunung Megang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Akibat Listrik Mati di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu UIW S2JB, Daryono menyampaikan permohonan maaf.

Permintaan maaf yang disampaikan Daryono ini, diperuntukkan kepada seluruh pelanggan dan masyarakat yang terdampak oleh Listrik Mati, akibat gangguan sistem kelistrikan yang terjadi pada hari Rabu (11/03/20)

Daryono mengungkapkan bahwa,  Listrik Mati itu, akibat gangguan yang terjadi pada penghantar 150 kV.

Yakni, antara Gardu Induk (GI) Bukit Asam dan GI Gunung Megang Muaraenim pada pukul 13.59 WIB.

Akibat gangguan Gardu Induk (GI) Bukit Asam dan GI Gunung Megang Muaraenim pada pukul 13.59 WIB itu, maka mengakibatkan saluran listrik ke Sumatera selatan, Jambi dan Lampung terganggu, sehingga Listrik Mati itu membuat mereka terganggu.

Upaya Perbaikan Cepat

Daryono mengatakan, pihaknya melakukan upaya cepat,  PLN telah melakukan upaya recovery secara cepat untuk menstabilkan sistem kelistrikan yang ada.

Upaya mengatasi Listrik Mati itu, maka sejauh ini pihak PLN terus melakukan perbaikan dan sejumlah fasilitas transportasi publik segera pulih kembali dalam kurun waktu 30 menit.

Kemudian secara menyeluruh pada pukul 15.48 WIB sistem kelistrikan sudah bisa stabil dan normal.

"Selanjutnya, PLN akan mengevaluasi skema operasi agar kejadian yang sama tidak terulang
dikemudian hari," ujarnya, Kamis (12/3/2020).

Seperti diketahui, Sejumlah wilayah di Palembang dan beberapa kabupaten di Sumsel mengalami pemadaman listrik secara serentak pada, Rabu (11/3/2020) siang.

Padamnya listrik secara mendadak tersebut lantaran terjadi gangguan pada Sistem Transmisi 150 kilovolt arah Bukit Asam – Simpang Tiga dan Bukit Asam – Baturaja.

Dampak dari gangguan sistem itu menyebabkan sebagian wilayah Palembang, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin dan Musi Banyuasin padam.