Harga Gula di PALI Melonjak, Rasa Roti Pun Kini Semanis Jambu, Warga Dilarang Borong di Minimarket
Diketahui, harga gula di PALI melonjak dari sebelumnya yang hanya Rp 14 ribu per kilogram kini menjadi Rp 17 ribu.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga
SRIPOKU.COM, PALI - Satu bulan ini, harga gula di PALI melonjak.
Salah satunya diketahui dari pedagang di Pasar Inpres Pendopo Kecamatan Talang Ubi PALI pada Selasa (10/3/2020).
Diketahui, harga gula di PALI melonjak dari sebelumnya yang hanya Rp 14 ribu per kilogram kini menjadi Rp 17 ribu.
Dengan harga gula di PALI melonjak, tentu dikeluhkan warga sehingga membuat para kaum ibu-ibu kembali harus mengatur keuangan rumah tangga mereka.
• VIDEO: Muaraenim Tuan Rumah Rapat Teknis OPD Kebudayaan dan Pariwisata Se-Sumsel
Sartika (35) warga Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi, mengaku sangat kesulitan dengan harga gula di PALI melonjak.
Dirinya yang memiliki usaha dagangan kue, membuat gula pasir sangat dibutuhkan sebagai salah satu bahan utama untuk memasak.
"Dengan kondisi harga gula pasir meningkat, kami terpaksa mengurangi takaran gulanya.
Sehingga rasa rotinya menjadi manis jambu atau tidak terlalu manis. Meskipun sering dikomplen pelanggan, tapi mau gimana lagi," ungkap Tika.
Ibu dua orang anak ini berharap pemerintah bisa segera memberikan solusi seperti menggelar pasar murah dan sidak pasar.
• Belibet Pancasila pada Top 6 Puteri Indonesia 2020, Kalista Iskandar Tetap Bangga pada Dirinya
"Kami takutnya terjadi penimbunan. Makanya kami berharap Pemerintah bisa segera mengatasi masalah ini. Apalagi tidak lama lagi memasuki bulan Syakban dan Ramadhan," jelasnya.
Selain itu, dampak dari naiknya harga gula pasir di Pasar Inpres membuat sejumlah minimarket waralaba kehabisan stok gula pasir.
Hal ini lantaran, harga gula pasir di minimarket waralaba hanya berkisar Rp 12.500 /kg.
"Kosong kak gula pasir, sudah diborong oleh oknum orang di pasar," ungkap Silvi salah satu petugas minimarket waralaba.
Sementara, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten PALI, Ida Martini mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui permasalahan naiknya harga gula pasir di pasar.
• Deretan Artis Cantik Ini Dinikahi Pengusaha Kaya Raya, No 6 Miliki 3 Perusahaan Ternama di Indonesia
