Hutang Sebesar Gunung Lunas dengan Amalan Ini, Ini Doa Terbebas dari Hutang Sesuai Ajaran Rasulullah

Hutang Sebesar Gunung Lunas dengan Amalan Ini, Ini Doa Terbebas dari Hutang Sesuai Ajaran Rasulullah

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Grafis/Anton
Hutang Sebesar Gunung Lunas dengan Amalan Ini, Ini Doa Terbebas dari Hutang Sesuai Ajaran Rasulullah 

Hutang Sebesar Gunung Lunas dengan Amalan Ini, Ini Doa Terbebas dari Hutang Sesuai Ajaran Rasulullah

SRIPOKU.COM - Tak dapat dipungkiri bahwa hampir setiap orang bisa dipastikan pernah berhutang kepada orang lain, atau mengutangi orang lain.

Utang-piutang adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.

Namun, jika memiliki hutang pada orang lain, hendaklah untuk segera membayarnya, karena akan berat bebannya di akhirat.

Berikut doa terbebas dari hutang dilansir Sripoku.com dari laman wisatanabawi.com.

Bacaan Doa Ketika Bersin, Doa Mendengar & Menjawab Doa Orang Bersin Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Doa Terbebas Hutang

Bagi yang memiliki utang segeralah melunasi utangnya, karena bagi yang menunda-nunda untuk membayar utang sedangkan dia mampu, maka itu adalah kezaliman.

Segeralah Melunasi Utang

Rasulullah bersabda :

مَطْلُ الْغَنِىِّ ظُلْمٌ ، فَإِذَا أُتْبِعَ أَحَدُكُمْ عَلَى مَلِىٍّ فَلْيَتْبَعْ

“Menangguhkan utang orang yang mampu adalah suatu kezaliman. Dan, apabila diantara kamu sekalian itu dibayar oleh orang yang mampu dengan cara cicilan maka terimalah yang demikian itu.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Jika kita berutang dengan niat yang benar ingin membayaranya, dan kita juga berusaha untuk melunasinya atau mencicilnya sesuai perjanjian, maka Allah akan memberi rezeki kepada kita untuk membayarnya.

Simak doa terbebas hutang atau doa membayar hutang berikut.

Doa Terbebas Hutang

Bacaan Doa Terbebas Hutang Arab

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Bacaan Doa Terbebas Hutang Latin

“Allahumma inni audzu bika minal Hammi wal hazan, wa audzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa audzu bika minal jubni wal bukhl, wa audzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.”

Arti Doa Terbebas Hutang

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari kebingungan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari ketidakberdayaan dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari kepengecutan dan kekikiran. Aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan penindasan orang.”

Dan, apabila kita meninggal sebelum utang itu terlunasi, maka utang kita itu masih terhutang yang akan menjadi kekuasaan Rasulullah yang akan ditagihkan nanti di akherat.

Rasulullah bersabda:

“Barang siapa dari umatku menanggung utang, dan ia telah bersungguh-sungguh membayarnya, kemudian ia meninggal sebelum melunasinya, maka aku adalah walinya.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Doa Sesudah Membaca Surat Yasin Lengkap Arab, Latin & Arti serta Keutamaan Membaca Surat Yasin

Tindakan Hendak Membayar Hutang

Apa yang perlu dilakukan saat hendak membayar utang?

Selain membaca dan mengamalkan doa membayar hutang, kita perlu melakukan kebaikan kepada orang yang telah berjasa mengutangi kita.

Rasulullah mengajarkan:

“Sebaik-baik kamu ialah yang paling baik dalam membayar utangnya.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Berbuat baik saat membayar utang bisa berarti dua hal.

1. Membaguskan pembayaran utangnya.

Kita memberikan pembayaran yang lebih baik daripada harta yang dulu kita utang. Misalnya, jika kita dulu berutang uang 1.000.000, maka saat melunasinya kita bisa memberinya uang kelebihan 50.000.

Ingat, hal ini bukan berarti kita memberi bunga, karena tidak ada perjanjian sebelumnya. Dalam hal ini, kita hanya ingin berbuat baik kepadanya dengan menyedekahkan uang kelebihan tersebut.

Jika kita tidak ingin berbuat baik kepadanya dengan menyedekahkan uang kelebihan tersebut, itu juga tidak mengapa.

Imam Nawawi berkata:

“Disunnahkan bagi orang yang punya utang atau lainnya, mengembalikan (utangnya) dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang ada padanya. Ini termasuk bagian dari sunnah dan aklaqul karimah. Dan, itu bukan termasuk utang yang menarik manfaat (bunga), karena sesungguhnya hal itu terlarang. Sebab. Yang dilarang adalah yang ada perjanjian sewaktu akad utang.”

2. Mendoakan orang yang memberi utang.

Mendoakan orang yang telah memberi kita utang sebagaimana doa yang diajarkan Nabi Muhammad.

Doa Untuk Pemberi Utang Arab

بَارَكَ اللهُ لَكَ فِيْ أَهْلِكَ وَمَالِكَ

Doa Untuk Pemberi Utang Latin

“Baarakallahu laka fii ahlika wamaalika”

Arti Doa Untuk Pemberi Utang

“Semoga Allah memberikan berkah kepadamu dalam keluarga dan hartamu.” (HR. Nasa’I, Ibnu Majah dan Ibnu Sunni).

Dalam doa ini, kita meminta kepada Allah agar memberikan keberkahan kepadanya, yaitu kebaikan yang terus melimpah kepada keluarga dan hartanya.

Mengapa keberkahan dalam keluarga dan hartanya?

Karena, utang itu berkaitan dengan hal keduniaan sehingga yang kita minta adalah bertambahnya kebaikan dalam hal dunianya.

Keberkahan keluarga berarti kebaikan yang ada dalam keluarganya, berupa ketentraman, kedamaian, dan kesejahteraan rumah tangga.

Sedangkan keberkahan dalam harta berarti bertambahnya nilai atau jumlah harta tersebut dengan disertai kebaikan di dalamnya.

Bersedekah itu dapat mendatangkan keberkahan rezeki, maka apalagi mengurangi harta kepada orang yang membutuhkan, tentunya akan mendatangkan keberkahan juga.

Dengan doa keberkahan ini, kita meminta kepada Allah agar mewujudkan janji keberkahan sebagaimana yang telah difirmankan Allah dalam surah At Taghaabun ayat 17:

اِنۡ تُقۡرِضُوا اللّٰہَ قَرۡضًا حَسَنًا یُّضٰعِفۡہُ لَکُمۡ وَ یَغۡفِرۡ لَکُمۡ ؕ وَ اللّٰہُ شَکُوۡرٌ حَلِیۡمٌ

Artinya:

“Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipatgandakan balasannya kepadamua dan mengampuni kamu. Dan, Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun”, (QS. At-Taghaabun ayat 17).

Kisah mengenai sahabat nabi mengenai hutang

Pengasuh Yayasan Al Hawthah Al Jindaniyah, Al-Habib Ahmad bin Novel Jindan, memberi amalan doa agar bisa melunasi hutang meskipun sebanyak gunung emas atau miliyaran rupiah.

Habib Ahmad bin Novel menceritakan,

Pernah seorang Sahabat Muadz bin Jabal yang dikenal rajin hadir dalam pengajian Rasulullah SAW.

Suatu kali Muadz hilang seminggu lamanya hingga tak ikut salat Jumat. Kemudian Rasulullah memanggilnya dan bertanya kepada Muadz.

"Wahai Muadz kemana kamu tidak pernah hadir lagi mengaji hingga salat Jumat tidak ada," tanya Nabi.

JAGA Wudhu Agar Terhindar Virus Corona, Ini Amalan Doa Terhindar dari Wabah Penyakit Berbahaya

Lalu Muadz berkata, "Aku punya utang ya Rasulullah, aku sembunyi tidak berani keluar rumah karena tak sanggup membayar utang ini. Aku bingung bagaimana membayarnya," kata Muadz.

Nabi kemudia berkata, "Maukah engkau aku ajari satu doa sekalipun kamu punya utang sebanyak gunung Uhud dipenuhi emas. Kalau engkau membaca doa ini insya Allah akan lunas dari jalan yang tak terduga-duga".

Berikut Doanya:

"Ya Allah, yang menghilangkan kerisauan, Maha Mengikis gundah gulana, Maha mengabulkan doa orang yang menderita. Engkau Maha Pengasih kepada seisi dunia dan akhirat dan menyayangi keduanya. Engkau mengasihiku, berilah aku rahmat yang membuatku tidak memerlukan lagi pertolongan selain dari-Mu."

Ketika memasuki Jumat berikutnya, Muadz sudah berada dalam masjid duduk di depan sambil tersenyum.

Nabi kemudian bertanya kepada Muadz, "Bagaimana kabarmu Muadz". Lalu Muadz berkata, "Tidak berlalu satu Jumat ya Rasulullah melainkan utangku telah lunas melalui jalan yang tak terduga-duga," kata Muadz.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved