BREAKING NEWS: Pasca Temui Pacar, Perempuan di Talang Padang Empatlawang Minum Putas dan Tewas

SRIPOKU.COM,EMPATLAWANG - MS (20), warga Kecamatan Talang Padang, mengakhiri nyawanya dengan cara meminum racun ikan atau putas di Desa Terusan Baru Kecamatan Tebing Tinggi, Minggu (1/3/2020) sekitar pukul 17.00.

Menurut keterangan Lp (16), pelajar SMK di Tebing Tinggi yang juga keponakan korban, pada Minggu (01/3/2020) sekira Jam 14.00 WIB, MS dari Desa Lubuk Buntak datang ke kostanya, di Desa Terusan Kecamatan Tebing Tinggi bermaksud akan menemui pacarnya.

Selanjutnya, setelah MS menghubungi pacarnya melalui ponsel, ternyata pacar korban tidak mau bertemu

Setelah itu Lp melihat MS keluar dari dapur kosan dengan kondisi batuk batuk.

• Live Streaming TV Online OChannel, Tira Persikabo vs Arema FC, Liga 1 2020, Tonton Lewat HP Gratis

"Saya melihat MS keluar dari dapur kosan, terus saya tanya sedang apa dan dijawab oleh MS aku baru minum putas.

Sayapun langsung panik, beberapa saat MS batuk- batuk, saya semakin panik akhirnya keluar kosan sambil meminta bantuan.

Ttidak lama kemudian MS sudah tidak sadarkan diri dan mengeluarkan busa dari hidung dan terkapar," kata Lp.

Kepala Desa Lubuk Buntak Lepi, saat dihubungi via Whatsapp, terkait salah satu warganya yang diduga bunuh diri membenarkan adanya kejadian itu.

Dikatakanya, keponakan korban MS ada yang bersekolah di SMK Tebing Tinggi, sehingga waktu itu ia sedang disana.

• Video Sosok Mualaf Asli Korea Fasih Bahasa Arab, Belajar Hingga ke Madinah Jadi Penghafal Alquran

"Keponakan itu ada yang sekolah di Tebing Tinggi, sehingga korban itu sedang disana," kata Lepi, Senin (2/3/2020)

Kapolsek Tebing Tinggi, Kompol Hardiman, melalui Ps. Reskrim Bripka Aryanto mengatakan tindakan yang dilakukan menerima laporan masyarakat, mendatangi lokasi kejadian, dokumentasi TKP dan menghubungi dokter untuk memeriksa korban

"Selanjutnya akan tetap melakukan penyelidikan terhadap motif kejadian yg diduga bunuh diri tersebut dan akan berkoordinasi dengan keluarga korban untuk menyita handpone milik korban,", terang Yanto, Senin (2/3/1010).