Liga 1 2020
Kriteria Kapten Tim Persib Bandung Idaman Robert Rene Alberts, 2 Pemain Naturalisasi Jadi Kandidat
Bahkan Supardi Nasir, I Made Wirawan, dan Dedi Kusnandar, sudah menjadi bagian Maung Bandung lebih dari lima tahun.
SRIPOKU.COM - Persib Bandung terus bersiap jelang bergulirnya Liga 1 2020.
Selain merombak tim, Maung Bandung juga sudah melakukan berbagai pemusatan latihan.
Kini Manajemen Persib sudah resmi memperkenalkan 26 pemain mereka yang akan berkompetisi di tahun ini.
Dilansir TribunnewsWiki.com dari TribunJabar.id, Pelatih Robert Rene Alberts juga sudah mengantongi lima nama bakal calon kapten Persib.
Dari lima nama yang dikantongi, tiga nama di antaranya adalah pemain asli Indonesia, sementara dua sisanya adalah naturalisasi.
Mereka adalah Supardi Nasir, Victor Igbonefo, Fabiano Beltrame, Dedi Kusnandar, dan I Made Wirawan.
Robert Rene Alberts dalam sesi konferensi pers Sabtu (3/8/2019). (persib.co.id)
Pemilihan lima pemain itu bukan tanpa alasan.
Robert menerangkan, dirinya mencari kriteria pemain yang bisa mewakili tim.
"Karena kami butuh pemain yang mewakilkan tim, juga mau mendengar suara di dalam tim maupun di luar," ujar Robert Alberts di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (27/2/2020).
Kelima pemain di atas memang memiliki pengalaman yang cukup banyak di sepakbola Indonesia.
Bahkan Supardi Nasir, I Made Wirawan, dan Dedi Kusnandar, sudah menjadi bagian Maung Bandung lebih dari lima tahun.
Robert Alberts berharap dengan dipilihnya mereka untuk memimpin tim bisa mengangkat motivasi para pemain lainnya dan menghadirkan prestasi bagi Persib Bandung.
"Dengan pengalaman mereka dan pengetahuan mereka soal sepakbola di Indonesia. Jadi kami punya tim yang kuat dengan beberapa kapten dan itu bagus bagi tim," katanya.
Robert Rene Alberts Rasa Persib Lebih Baik dari Musim 2019
Kesiapan Persib tak hanya soal pemilihan kapten.
Diberitakan BolaSport.com, Alberts menilai performa Maung Bandung jauh lebih baik dibandingkan musim lalu, terutama dari segi komposisi pemain.
"Kami bisa melihat perbedaan bila dibandingkan dengan musim lalu," kata Alberts dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.
"Kami saat ini lebih seimbang, lebih stabil, saya rasa ini sangat menjanjikan,” ujar Alberts menambahkan.
Eks pelatih PSM Makassar ini juga merasa senang dengan kerja keras Febri Hariyadi dkk selama masa persiapan menghadapi Liga 1 2020.
Lini belakang Maung Bandung menjadi salah satu bagian yang disoroti oleh sang pelatih.
Alberts mengklaim barisan pertahanan Maung Bandung telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Namun, pelatih berusia 65 tahun ini menyayangkan ketidakhadiran Achmad Jufriyanto dalam skuat Maung Bandung.
"Dari hasil beberapa training match kami mengalami peningkatan yang bagus di barisan pertahanan. Tetapi, saya sayangkan Jupe (Achmad Jufriyanto) hengkang," kata Alberts.
Achmad Jufriyanto merupakan salah satu pemain yang memutuskan untuk tak lagi berseragam Persib pada musim 2020.
Pemain yang akrab disapa Jupe itu kini membela Bhayangkara FC.
Sepanjang kiprahnya, Persib Bandung menjadi tim paling lama yang pernah dibela oleh Jupe.
Dengan hengkangnya Jupe, Persib menyisakan empat pemain dengan posisi stopper yaitu Victor Igbonefo, Nick Kuipers, Indra Mustafa, dan Fabiano Beltrame.
Menurut Alberts, Jupe sebenarnya sudah ada dalam rencana skuat yang dibuatnya.
Namun, Alberts menyebut lini belakang Maung Bandung kini sudah mulai stabil meski tanpa kehadiran Jupe.
Alberts pun mengaku optimistis jika timnya mampu meraih hasil lebih baik di musim 2020 ini.
"Saya rasa barisan pertahanan kami sudah stabil ketika bermain dengan empat bek sejajar atau tiga bek sekali pun. Tergantung kebutuhan dalam pertandingan. Saya tentunya senang melihat hal ini," ujar Alberts.
Tim Persib Bandung di Liga 2020.
Lanching Pemain Tuai Kritikan
Launching skuad Maung Bandung mendapat kritikan dari pendukungnya sendiri, Bobotoh.
Para Bobotoh menyoroti launching Persib Bandung yang digelar secara tertutup.
Dan hanya bisa disaksikan melalui streaming di channel Youtube Persib Bandung.
Dilansir dari TribunWow.com, acara launching tim dan jersey Persib Bandung digelar secara tertutup di Harris Festival Citylink, Bandung, Selasa (25/2/2020).
Bahkan Umuh Muchtar menyebut menyebut acara tahunan pada musim ini menjadi yang terburuk.
Pada musim lalu, Persib Bandung juga memakai konsep yang sama dalam acara launching tim.
"Saya sambutan saja didadakan. Dan saya kecewa, launching paling butut (jelek) tahun ini," katanya.
Bukan tanpa alasan.
Umuh mengetahui acara launching Persib Bandung dari undangan yang didapat.
Selain itu, Umuh Muchtar mengaku instruksi untuk menyampaikan sambutan juga dilakukan secara mendadak.
Oleh karenanya, pria berusia 71 tahun itu merasa kecewa dengan launching Persib Bandung musim 2020.