Tinju Dunia
Anthony Joshua Ditunggu Petinju Tanguh asal Bulgaria Kubrat Pulev,Untuk Pertahankan Sabuk IBF
Kubrat Pulev layak untuk menjadi penantang Joshua untuk gelar IBF dengan rekor 28 kali menang dan satu kali kalah dari 29 laga
SRIPOKU.COM - Promotor tinju Matchroom Boxing, Eddie Hearn, memberikan kepastiannya mengenai laga antara Anthony Joshua dan Kubrat Pulev.
Anthony Joshua kembali dihadapkan dengan mandatory fight alias pertarungan wajib setelah merebut kembali empat gelarnya di kelas berat (IBF, IBO, WBA, dan WBO).
Petinju berkebangsaan Inggris itu mau tidak mau menjalani laga wajib untuk mempertahankan dua dari empat sabuk juara miliknya, IBF dan WBO.
IBF telah menunjuk petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev, sebagai lawan Anthony Joshua, sementara WBO menyodorkan nama Oleksandr Usyk dari Ukraina.
• Laga Anthony Joshua vs Kubrat Pulev, Tinggal Menunggu Keputusan Tempat
• Anthony Joshua Sebut Oleksandr Usyk adalah Sosok Petinju Hebat
• Deontay Wilder Diklaim Bisa Tundukkan Anthony Joshua dalam 2 Ronde
Dihadapkan dengan dua nama tangguh tentu bukanlah hal yang mudah bagi Anthony Joshua serta promotornya Eddie Hearn.
Eddie Hearn sebelumnya membuat keputusan agar Anthony Joshua menjalani laga melawan Kubrat Pulev terlebih dahulu demi mengamankan sabuk IBF.
Pertanyaan mengenai kapan dan di mana laga tersebut akan digelar sempat menjadi topik yang menguras rasa keingintahuan para penggemar tinju.
Dua tempat milik klub sepak bola asal London, Arsenal dan Tottenham Hotspur, santer disebut calon venue laga itu.
Dilansir BolaSport.com dari Lowkick MMA, Hearn sudah mengonfirmasi bahwa laga antara Joshua dan Pulev akan digelar pada 20 Juni 2020 mendatang.
Melalui sebuah penuturan untuk The Athletic, Kamis (27/2/2020) pria asal Inggris itu dikabarkan telah memilih Totthenham Hotspur Stadium sebagai venuenya.
Kubrat Pulev melalui promotornya, Bob Arum, merasa tak keberatan untuk menggelar dan menjalani laga penting di tempat tersebut.
"Sejauh yang saya ketahui kami telah mengadakan pertemuan dengan Eddie tentang pertarungan melawan Joshua," tutur Bob Arum.
"Saya rasa dia sedang bernegosiasi, tapi sejauh ini laga itu akan digelar di London, tidak ada bedanya di stadion mana pertarungan itu akan berlangsung," imbuhnya.
Kubrat Pulev layak untuk menjadi penantang Joshua untuk gelar IBF dengan rekor 28 kali menang dan satu kali kalah dari 29 laga yang telah dilakoni.
Satu-satunya kekalahan petinju berusia 38 tahun itu didapat dari Wladimir Klitschko (Ukraina) pada November 2014 lalu.
Di kubu seberang, laga ini akan menjadi duel pertama Joshua di Inggris sejak mengalahkan Aleksander Povetkin pada September 2018 di Stadion Wembley.