Arab Saudi Hentikan Visa Umrah

Cerita Seorang Calon Jemaah Umroh Palembang yang Tertahan di Singapura karena Aturan Arab Saudi

Larangan datang ke Arab Saudi membuat seorang calon jamaah umrah asal Palembang kaget di saat dirinya dan rombongan sudah di Singapura.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
handout
Sebanyak 151 orang jemaah umrah asal Palembang yang berasal dari empat tour travel Umrah tertahan di bandara Changi Singapura. Sedianya jemaah umrah ini akan terbang kembali menuju bandara King Abdul Aziz di Jeddah setelah transit terlebih dahulu. 

Laporan wartawan sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Asmawati, salah satu calon jemaah umrah asal Palembang yang tertahan di bandara Changi Singapura, Kamis (27/2/2020) mengaku kaget saat diberitahukan petugas bandara dan pihak maskapai sesaat setelah memdarat jika ada pelarangan masuk ke Saudi Arabia.

"Saat ini kami semua, jemaah ditenangkan. Pasti, kan, agak kaget karena di-cancel-nya keberangkatan kami menuju bandara King Abdul Aziz Jeddah," kata Asmawati.

Dari informasi yang didapatkan Asmawati, pelarangan masuk ke Arab Saudi karena sudah banyak yang terindikasi dan terdeteksi virus Corona dari jemaah yang masuk ke bandara King Abdul Aziz.

"Jadi saat ini, detik ini, kami masih terdampar di Singapura dan kemungkinan dari pihak manajemen Singapura kami akan dipulangkan ke Palembang dengan penerbangan esok hari Jumat pukul 17.50 waktu Singapura," tambah Asmawati.

Sebelum Tewas Diduga Gantung Diri, Korban FY Sempat Cekcok Dalam Keluarga

Dia menjelaskan, bersama rombongan lainnya dia diminta untuk stand by karena masih menunggu informasi lebih lanjut apakah masih akan diterbangkan ke Jeddah atau positif dikembalikan ke Palembang

"Kalau misalnya saya pribadi saya ikhlas. Terus saya juga jelaskan sama teman-teman yang mungkin baru berangkat umrah. Saya bilang itu kita akan direschedule ulang, hanya pengunduran keberangkatan karena ini di luar dugaan dari pihak perjalanan umrah," kata dia.

Dia mengungkapkan, juga membantu meyakinkan jemaah yang lain jika memang sudah takdir belum bisa menjalankan ibadah ke tanah suci.

"Sudah takdirnya Allah jalannya seperti ini. Cak itu, kan bukan berarti ini ada tipu-tipu atau segala macam," ujarnya.

Sebelum keberangkatan pagi tadi sebenarnya dia telah menerima berita lewat SMS dan juga tautan berita yanhberedar dari grup WhatsApp.

FAKTA Kisah Tiga Bocah Pemakan Sabun, Ditinggalkan Ibu hingga Ayah Alami Gangguan Psikis Sejak Cerai

Dia memprediksi, awalnya jemaah yang belum dapat mengurus visa yang tidak bisa berangkat namun tenyata yang sudah berangkat pun alias sudah sampai Jeddah harus putar balik karena memang penutupan Abdul Aziz dan tidak bisa menerima jemaah yang akan datang melalui bandara.

"Jadi nasib kita yang mau berangkat ini belum tahu nasibnya. yang di dalam sana yang sudah sampai di Saudi Arabia belum bisa keluar. Jadi, tidak ada proses keluar masuknya jemaah yang di King Abdul Aziz." ujar Asmawati.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved