Ditutupi Jenita Janet, Ternyata Barang Ini yang Buat Alief Hedy Digugat Cerai, Kebusukan Suami Bocor
Sempat jadi teka-teki, ternyata ini alasan yang membuat Jenita Janet kekeh minta cerai dari suaminya Alief Hedy.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Ditutupi Jenita Janet, Ternyata Barang Ini yang Buat Alief Hedy Digugat Cerai, Kebusukan Suami Bocor
SRIPOKU.COM - Sempat jadi teka-teki, ternyata ini alasan yang membuat Jenita Janet kekeh minta cerai dari suaminya Alief Hedy.
Meski hingga kini Janeta Janet belum mau bercerita mengenai alasan dibalik gugatannya, sang suami malah bereaksi lain.
Di berbagai kesempatan saat ditemui oleh media, Jenita Janet selalu menyebutkan jika tak ada alasan khusus mengapa dirinya ingin cerai.
Namun keputusan ini memang sudah difikirkan matang-matang oleh Jenita Janet bertahun-tahun lamanya.
Saat datang dalam sidang perceraiannya pada Selasa (25/02/2020), Alief Hedy menanggapi penyebab perceraian rumah tangganya dengan Jenita Janet, bahas masalahHarley Davidson.
Pada sidang tersebut beragendakan mendengarkan kesaksian dari ibu Alief Hedy.
Sebelumnya sempat dikabarkan salah satu penyebab gugatan cerai Jenita Janet adalah persoalan hobi motor gede (moge) yang ditekuni Alief Hedy.
Setelah sidang yang diselenggarakan secara tertutup tersebut, Alief lantas membenarkan persoalan moge menjadi salah satu pemicu Jenita Janet melayangkan gugatan cerai.
“Iya itu (moge salah satu pemicu Jenita gugat cerai)," ujar Alief dikutip TribunStyle dari Kompas.com.
Dirinya lantas mengatakan jika memiliki hobi mengendarai hingga jual beli moge.
"Sebelumnya, saya punya beberapa hobi yang tadinya saya punya satu dengan harga murah terus jual dapat dua, berkembang jadi banyak,” lanjutnya.

• Ngaku tak Ada Masalah, Jenita Janet Murka dan Usir Suaminya saat Dikasih Hadiah, Kukuh Minta Cerai!
• Jenita Janet Gugat Cerai Suaminya, Dikira Janda Ternyata 4 Tahun Sembunyikan Status Pernikahan
Hobi tersebut tidak mendapatkan dukungan dari sang istri.
Alief mengatakan dirinya sempat menjual moge miliknya.
“Betul, sama sekali (tidak didukung).