Tinju Dunia
Mantan Pelatih Tyson Fury Yakin KO-nya Deontay Wilder Telah Diatur Sejak Duel Pertama
Kemenangan didapat Fury berkat penampilan dominan atas sang juara kelas berat WBC. Dua kali Fury sanggup menjatuhkan Wilder
SRIPOKU.COM - Mantan pelatih Tyson Fury, Ben Davison, menyebut kemenangan The Gyspy King atas Deontay Wilder telah terencana sejak duel pertama.
Tyson Fury sukses mengalahkan Deontay Wilder dalam pertandingan yang berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu (23/2/2020).
Kemenangan didapat Fury berkat penampilan dominan atas sang juara kelas berat WBC. Dua kali Fury sanggup menjatuhkan Wilder pada ronde 3 dan 5.
Wilder akhirnya kalah secara TKO pada ronde ketujuh.
• Belum Baku Hantam di Ring, Deontay Wilder dan Tyson Fury Sudah Kena Sanksi
• Conor McGregor Panen Untung di Tengah Konflik Deontay Wilder vs Tyson Fury
• Tyson Fury Diberi Jurus Rahasia untuk Habisi Deontay Wilder
Kesuksesan Fury mengalahkan Wilder tidak terduga. Meski begitu, pendapat berbeda diungkapkan Ben Davison yang merupakan mantan pelatih The Gypsy King.
Davison yang mendampingi Fury pada laga pertama melawan Wilder (1/12/2018) percaya bahwa kemenangan anak asuhnya telah ditentukan sejak duel pertama.
"Pertandingannya seolah merupakan ronde 13 [dari pertandingan sebelumnya]," kata Davison, dilansir BolaSport.com dari TalkSport.
"Wilder tampak tidak terlalu percaya diri dan Tyson sejak lama mengatakannya kepada saya bahwa dia berniat menekan sejak awal," imbuhnya
Fury memang berada dalam posisi unggul pada pertandingan pertama kendati skor dari ketiga juri membuat duel tersebut berakhir imbang.
Terlepas dari dua pukulan Wilder yang membuatnya roboh ke atas matras, Fury lebih sukses mendaratkan pukulan ke tubuh Wilder ketimbang sebaliknya.
Keraguan muncul perihal hasil imbang pada pertandingan pertama. Banyak pihak menilai bahwa Fury sebenarnya pantas untuk keluar sebagai pemenang.
Beruntung bagi Fury, momentum dari pertandingan 14 bulan silam berhasil dijaganya untuk menumbangkan sang raja KO dari Alabama.
"Start yang cepat dan memasukkan segalanya kembali ke dalam pikiran Wilder," ujar Davison menjelaskan taktik yang dipakai Fury.
"Itu menjadi ancaman serius karena ketika Tyson menerima pukulan kanan dari Wilder, dia percaya bahwa dia dapat mengambil kekuatan Wilder."
"Fury menerima pukulan itu pada ronde pertama dan langsung membalasnya. Saya pikir momen itu meningkatkan keraguan yang muncul sejak ronde 12 dari duel terakhir."
"Saya pikir jalan pertandingannya dimulai dari sana," imbuhnya.