Berita Palembang

Spesialis Pencuri Sepeda Mahal dan Jambret Anak Sekolah di Palembang Ditembak Polisi

Dua pelaku spesialis pencuri sepeda mahal, ditangkap Unit IV Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel di lokasi yang berbeda.

Editor: Tarso
Tribunsumsel.com/M Ardiansyah
Kedua tersangka saat diamankan di Mapolda Sumsel, Senin (24/2/2020) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dua pelaku spesialis pencuri sepeda mahal, ditangkap Unit IV Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel di lokasi yang berbeda.

Kedua pelaku yakni M Amzah (19) dan M Aldo Ikbal (19), harus merasakan timah panas polisi karena berupaya kabur ketika akan ditangkap.

Terakhir, keduanya beraksi di kawasan Pakjo Kecamatan IB 1 Palembang.

"Sudah 10 kali curi sepeda berbagai bentuk. Kalau beraksi, biasanya sama Aldo, Tensi dan Bedul ," kata Amzah saat diamankan di Mapolda Sumsel, Senin (24/2/2020).

Warga Jalan PSI Lautan Lorong Singa Yuda Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus ini mengaku, mencuri sepeda karena lebih cepat untuk menjualnya. Tugasnya, mengawasi ketika tiga temannya beraksi untuk mencuri sepeda.

Sudah berhasil mencuri, biasanya sepeda curian mereka jual melalui situs jual beli. Setiap sepada, mereka jual kisaran harga Rp 1 juta hingga Rp 3 juta.

"Aku hanya dapat Rp 300 ribu, uangnya habis beli sabu dan main judi online. Kalau sudah habis, biasanya kami kembali cari sasaran untuk dicuri," pungkansya.

Anak Ini Pecahkan Guci di Rumah, Ibunya Malah Girang Temukan Harta Suami Tersembunyi Belasan Tahun!

Anaknya Tewas Dituduh Pelaku Curanmor, Orangtua Rizky tak Terima, Ayah: Lihat, yang Ngelayat Banyak!

10 Makanan Palembang yang Wajib Dicoba, Ada yang Cuma Tersedia di Kota Pempek, Dijamin Ketagihan!

Sedangkan tersangka Aldo warga Jalan Swadaya Lorong Lebak Harapan Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB I mengungkapkan, ia ikut mencuri sepeda bersama Hamzah.

Akan tetapi, ia mengaku lebih sering jambret ketimbang curi sepeda.

"Aku jambret sama Endut. Sasarannya anak sekolah yang lagi pegang ponsel. Saat melihat ada anak sekolah pegang ponsel, langsung aku tarik," katanya.

Ketika beraksi, ia tak segan memukul korban. Terlebih, ketika korban melawan ketika ponselnya akan dirampas.

Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi menuturkan, kedua tersangka ini ditangkap anggota Unit 4 pimpinan Kompol Zainuri. Salah seorang tersangka yakni Aldo merupakan spesialis jambret anak sekolah.

"Kedua pelaku terpaksa kami berikan tindakan tegas karena saat ditangkap mencoba kabur. Untuk saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terhadap kedua pelaku lainnya," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved