Gini Tanggapan Gojek Perihal Kasus Penipuan yang Menimpa Theresa Wienathan Asisten Nia Ramadhani

Gini Tanggapan Gojek Perihal Kasus Penipuan yang Menimpa Theresa Wienathan Asisten Nia Ramadhani

SRIPOKU.COM -- Pihak Gojek Indonesia akhirnya angkat bicara perihal musibah yang menimpa Ibu Theresa Wienathan yang merupakan Asisten Nia Ramadhani atas kasus penipuan berbasis social engineering.

Penipu dengan mengatasnamakan mitra driver Gojek, meminta customer mentransfer sejumlah uang ke akun penipu.

VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek, Rosel Lavina mengatakan, keamanan pengguna dan mitra adalah prioritas, oleh sebab itu pihaknya mengecam kasus penipuan berbasis social engineering yang menimpa Ibu Theresa dan salah satu mitra Gojek.

Dengan adanya laporan tersebut, maka pihaknya langsung menghubungi Ibu Theresa mengenai kasus penipuan yang menimpanya dan siap membantu agar penipu dapat diusut dan ditindak oleh pihak kepolisian.

Pihaknya juga menjelaskan, pihak Gojek terus mengingatkan pengguna dan mitra Gojek jangan memberikan kode atau informasi rahasia apapun oleh pihak yang mengaku dari Gojek.

"Kami mengapresiasi Ibu Theresa yang membantu mengedukasi masyarakat tentang metode penipuan yang dikenal dengan "social engineering", atau penipuan dengan mencatut nama perusahaan."

"Kami juga mengajak segenap masyarakat untuk saling mengingatkan agar jangan memberikan kode apapun kepada siapapun, karena Gojek dan mitra tidak pernah meminta kode apapun lewat cara apapun," katanya, VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek, Rosel Lavina, melalui rilis yang dikirim ke Sripoku.com.

Jika ada keraguan, silahkan hubungi customer service kami yang beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu di 021-50849000 atau melalui email ke customerservice@go-jek.com.

Kronologis penipuan yang menimpa Theresa Wienathan yang merupakan Asisten Nia Ramadhani.