VIDEO Ibu-ibu Tampar dan Jambak Rambut Wanita Muda di Kereta Api Jadi Viral, Ini Fakta Sebenarnya!
Video Ibu-ibu Tampar dan Jambak Rambut Wanita Muda di Kereta Api jadi Viral, Ternyata Ini Alasanya!
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
VIDEO Ibu-ibu Tampar dan Jambak Rambut Wanita Muda di Kereta Api Jadi Viral, Ini Fakta Sebenarnya!
SRIPOKU.COM - Media Sosial kembali di hebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu paruh baya tengah menarik seorang perempuan muda dari kursi prioritas.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter, @rinafarzia pada Minggu (23/2/2020).
Dalam video tersebut nampak seorang penumpang KRL berdiri dan marah-marah ke salah seorang penumpang lainnya yang sedang duduk.
Bahkan aksi seorang ibu itu dengan kasarnya menarik rambut wanita muda tersebut.
Tak hanya menjambak rambut, ibu tersebut juga meneriaki sang wanita muda di depan umum.
• Ratusan Botol Miras dan Puluhan Wanita Asal Jawa Barat dan Bengkulu Diamankan di Lahat
Bahkan ucapan sang ibu kepada wanita muda tersebut menjadi trending di Twitter saat ini.
Mengurai kejadian tersebut, akun Rina Farzia itu pun mengungkap sebab kemarahan ibu yang ada di video tersebut.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (22/2/2020) pukul 21.15 WIB.
"Pengalaman naik @CommuterLine ku dan teman2ku hari ini. Semoga ga ada lagi kejadian2 kaya gini Kereta arah bogor, gerbong khusus wanita (22/02/2020 pukul 21.15)," tulis akun @rinafarzia.

• Cerita Peserta CPNS Asal Palembang Hamil 9 Bulan Ikut Tes di PALI, Berharap Calon Debay Sehat
Kronologi Kejadian
Dilansir dari Tribun Bogor, Awalnya, sang ibu yang duduk di kursi prioritas tampak meletakkan bungkusan miliknya di kursi.
Mengetahui hal tersebut,security nya KRL pun menegur sang ibu agar tidak meletakkan barang di atas kursi.
Sebab, security nya khawatir jika nanti ada penumpang yang tidak bisa duduk karena barang ibu tersebut memenuhi kursi.
"Jadi awalnya sebelum kejadian ini, ibu itu duduk di bangku prioritas dan bawa bungkusan makanan gitu, nah kebetulan bangku sebelahnya kosong jd dia taro bungkusan dibangku itu.