Aming Ungkap Meninggalnya Ashraf Sinclair, Bak Firasat di Pesawat Mendiang Suami BCL Ucapkan Ini!
Aming Ungkap Meninggalnya Ashraf Sinclair, Bak Firasat di Pesawat Mendiang Suami BCL Ucapkan Ini!
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Aming Ungkap Meninggalnya Ashraf Sinclair, Bak Firasat di Pesawat Mendiang Suami BCL Ucapkan Ini!
SRIPOKU.COM - Kepergian aktor sekaligus suami Bunga Citra Lestari yakni Ashraf Sinclair masih menyisakan duka mendalam terutama bagi keluarga.
Betapa tidak, sosok Ashraf Sinclair yang selama ini dikenal baik dan ramah ternyata menghembuskan nafas terakhir pada Selasa, 18 Februari 2020.
Setelah kepergian Ashraf Sinclair, firasat hingga cerita terakhir meninggalnya mendiang suami Bunga Citra Lestari ini pun dibeberkan oleh rekan terdekatnya.
Sahabat dekat BCL sekaligus presenter Aming menceritakan kronologi lengkap Ashraf Sinclair meninggal dunia.
Penjelasan mengenai kronologi meninggalnya Ashraf SInclair ini diungkap Aming pada acara Pagi Pagi Pasti Happy, Rabu (19/2/2020).
• Dibongkar Mertua, Ibu Ashraf Ungkap Bagaimana Anaknya Nikah dengan BCL, Wanita yang Ia Puji Cantik

• Kado Indah Ashraf Sinclair Buat Bunga Citra Lestari, Prestasi Membanggakan Ini Hancur Dimakan Takdir
Diakui Aming, BCL mengalami trauma karena menjadi saksi mata atas kematian sang suami Ashraf Sinclair.
Pada awalnya, Aming menceritakan bahwa BCL ini pulang ke rumah pada pukul 02.00 WIB dini hari.
Saat itu, Unge panggilan akrab Bunga Citra Lestari (BCL) ini pulang setelah menjadi juri di ajang Indonesian Idol.
Ketika tiba di rumah, BCL sempat mengunggah beberapa postingan di Instagramnya sambil bercanda dengan suami.
Setelah itu, BCL pun sempat cuci muka karena hendak tidur.
Melihat Ashraf Sinclair tidur, BCL mencoba membangunkan sang suami, namun sayangnya Ashraf Sinclair tidak bangun-bangun.
Saat Ashraf Sinclair tak kunjung bangun, BCL sempat menduga suaminya itu sedang bercanda dan mengerjainya.
"Pas ngecek Instagram jam 2, oh ya udah tidur. Pas udah selesai (cuci muka) jam 3.31, iya Ming gue bangunin dia. terus tuba-tiba ngapain bercanda atau apa sih," papar Aming menuturkqan kembali cerita dari BCL.
Kemudian, BCL pun mencoba menggoyang-goyangkan tubuh Ashraf Sinclair.
Akan tetapi, tubuh sang suami sudah kaku tidak bergerak sama sekali.
"Pas digoyang-goyang (BCL panggil Ashraf Sinclair) 'yank yank', dia ngegelopak (tergeletak) gitu," ujar Aming.
Tak hanya tergeletak, dari mulut Ashraf Sinclair ini pun mengeluarkan busa.
"Mulutnya berbusa katanya, kaget dong," ungkap Aming.
Begitu melihat sang suami sudah kaku dengan mulut berbusa, BCL pun langsung membawa Ashraf Sinclair ke Rumah Sakit MMC.
Sayang, naywa Ashraf Sinclair sudah tak tertolong ketika dibawa ke RS.
"Dibawa ke MMC, dibilang udah gak ada nadinya," ujar Aming.
Selepas menceritakan kejadian tersebut kepada Aming, BCL pun ungkap ketakutan dan traumanya kepada sang sahabat sambil menangis tersedus-sedu.
BCL menyebutkan bahwa diirnya ketakutan untuk tidur di kamar yang biasa ditempatinya bersama suami.
Bahkan, BCL juga menyebutkan bahwa diirnya trauma untuk tidur di kamar.
Menurut BCL, setiap kali masuk kamar dirinya kerap terbayang-bayang oleh soosk Ashraf Sinclair yang meninggal dunia dnegan mengeluarkan busa dari mulutnya.
Berkali-kali, BCL pun ungkap ketakutannya kepada Aming.
"Ming gue takut tidur di kamar. Gue gak akan pernah bisa tidur di kamar lagi," ujar Aming mengutip kata-kata BCL yang menangis.
"Kenapa?" tanya Aming.
"Ya gue lihat dia kayak gitu meninggal (dengan mulut berbusa)," jawab BCL dikutip dari Aming.
"Gue takut, gue takut," ujar Aming menirukan ucapan BCL.
Saking ketakutan dan traumanya, BCL pun harus tidur di kamar yang lain.
"Sampai semalam aja dia tidur di kamar atas, dia trauma banget." ungkap Aming.

• Banyak Firasat Jelang Kepergian Ashraf Sinclair, Ayah Noah Sinclair Bertingkah Aneh di Atas Pesawat
Pemandu acara Pagi Pagi Pasti Happy yakni Uya Kuya mencoba menyimpulkan apa yang terjadi pada BCL begitu melihat kondisi Ashraf Sinclair saat meninggal dunia.
"Trauma, karena dia mendapati suaminya meninggal di tempat itu. Padahal sebelumnya sempat bercanda dan ngobrol," ucap Uya Kuya.
Aming pun kembali menceritakan ketakutan dan trauma BCL selepas melihat kondisi Ashraf Sinclair saat wafat.
"Dia (BCL) cerita i cannot sleep on my bed (Aku gak bisa tidur di kasur kamarku), karena traumanya," ujar Aming lagi.
Ketika menceritakan trauma dan ketakutannya tersebut, BCL berubah-ubah dari menangis lalu tiba-tiba tertawa.
"Dia nangis, ketawa, nangis lagi," ujar Aming.
Melihat sang sahabat seperti itu, Aming langsung ikut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh BCL.
Tatapannya masih kayak try to figure it out (mencoba menghilangkan bayangan itu), sebenarnya apa yang terjadi," ucap Aming.
Bahkan, kepada Andien, sahabatnya BCL pun sempat mengira bahwa apa yang terjadi pada Ashraf Sinclair ini hanyalah mimpi buruk.
"Apakah itu mimpi? Aku pikir ini mimpi buruk tapi bukan. Mimpi buruk yang nyata," tandas Aming.
Komedian Aming juga mengungkapkan firasat Bunga Citra Lestari (BCL), sebelum AShraf Sinclair meninggal dunia.
Diketahui, firasat BCL sebelum Ashraf Sinclair meninggal, sempat Ashraf Sinclair mengucap kata berulang-ulang.
Melalui kanal YouTube TRANS TV Official, pada Selasa (18/2/2020), Aming menceritakan hal serupa.
Aming mengaku bahwa sebelumnya Bunga Citra Lestari sempat bercerita tentang firasat tersebut.
Firasat Bunga Citra Lestari dirasakan pada saat pergi liburan bersama Ashraf Sinclair.
Tepatnya saat Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair beserta kru perjalanan di pesawat menuju New York.
"Ada yang cerita kemarin, katanya waktu pergi ke New York," ucap Aming.
Unge (Bunga Citra Lestari) sama AShraf kan di bisnis class, terus asisten-asistennya itu di belakang, di ekonomi," imbuhnya.
Pada saat berada di pesawat, Ashraf Sinclair tiba-tiba menghampiri kru Bunga Citra Lestari.
Ashraf Sinclair meminta pada kru Bunga Citra Lestari untuk menjaga sang istri tercinta.
"Terus tiba-tiba Ashraf itu keluar menuju ke lorong ekonomi class," ucap Aming.
"Terus ngomong ke crew-nya Unge, 'Eh nitip Unge, jagain Unge ya', jadi gitu mulu katanya diulang-ulang," imbuhnya.
Kendati demikian, Aming merasa firasat tersebut Bunga Citra Lestari sadari setelah Ashraf Sincalair meninggal dunia.
"Itu kan firasat, tapi kan biasanya firasat yang disadari atau enggak dari yang bersangkutan yang mau meninggal," ucap Aming.
"Cuma kebanyakan dari kita, kayak agak kurang sensitif buat menangkap itu," imbuhnya.
Aming menceritakan trauma yang dialami BCL.
'Ya cerita kayak 'I can't sleep on my bed, karena traumanya Ming," ucap AMing.
Selain itu Aming juga bercerita bahwa trauma Bunga Citra Lestari semakin terlihat saat berinteraksi dengan teman-temannya.
Tepatnya saat para rekan mencoba menghibur Bungan Citra Lestari.
Bunga Citra Lestari masih saja tak bisa menahan kepedihannya ditinggal AShraf Sinclair.
"Terus dia nangis, ketawa, nangis lagi," ucap Aming.
Melihat suasana hati Bunga Cira Lestari yang berubah-ubah membuat AMing tak kuasa menahan air mata.
Apalagi saat mengetahui cara Bunga Citra Lestari melihat sang putra, Noah Sinclair.

Bukan hanya Aming, para rekan yang lain juga turut merasakan kesedihan Bunga Citra Lestari.
"Gue aja nangis-nangis terus lihat dia," ucap Aming.
"Pada bengong, terus semua orang kayak ketawa bareng hibur dia, terus nangis lagi, ketawa bareng nangis lagi," imbuhnya.
"terus diam semuanya, lihat Noah kayak bingung gitu," jelasnya.
Tak berhenti di situ saja, AMing juga menceritakan kejadian haru yang dilihatnya.
Tepatnya pada saat Aming melihat Bunga Citra Lestari memeluk penyanyi, Andien.
Bunga Citra Lestari mengatakan pada Andien bahwa dirinya masih tak menyangka Ashraf Sinclair meninggal dunia.
Oleh karena itu, Aming menilai Bunga Citra Lestari masih berusaha melupakan kejadian meninggalnya Ashraf Sinclair.