Piala Gubernur Jatim 2020
Tempat Final Piala Gubernur Jatim 2020 Pindah, Pemain Persija Ini Siap Hadapi Persebaya di Mana Saja
Pemindahan dilakukan karena pengurus Stadion Gelora Bung Tomo masih melakukan perawatan terhadap stadion
SRIPOKU.COM - Tempat final Piala Gubernur Jatim 2020 dipindahkan, tetapi bek Persija, Tony Sucipto, mengaku siap menghadapi Persebaya di mana saja.
Pada Minggu (16/2/2020), tempat digelarnya final Piala Gubernur Jatim 2020 sudah sempat diputuskan.
Rapat koordinasi dengan pihak keamanan di Polda Jatim menyepakati bahwa laga final akan dilaksanakan oleh pemenang laga semifinal kedua yang mempertemukan Persebaya Surabaya dan Arema FC.
Berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 4-2 sejatinya membuat Persebaya Surabaya berhak menjadi tuan rumah.
• Video: Komentar Makan Konate Seusai Bawa Persebaya Surabaya ke Final Piala Gubernur Jatim 2020
• Kasih Instruksi Saat Persebaya Unggul 4-1 atas Arema FC di Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020
• Link Live Streaming Persebaya vs Persija Piala Gubernur Jatim Laga Seru Cek Disini GRATIS (Video)
Akan tetapi, pertandingan yang dijadwalkan akan dilangsungkan di Gelora Bung Tomo pada Kamis (20/2/2020) akhirnya harus dipindahkan.
Pemindahan dilakukan karena pengurus Stadion Gelora Bung Tomo masih melakukan perawatan terhadap stadion.
Menanggapi hal tersebut, panitia penyelenggara kembali melakukan koordinasi dan memutuskan Stadion Gelora Delta di Sidoarjo yang akan dijadikan sebagai tempat final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali, pemain Persija, Tony Sucipto, mengklaim timnya siap tampil di mana pun lokasi final Piala Gubernur Jatim 2020.
"Pertandingan digelar di mana pun, kami tidak mau memikirkan itu," kata Tony.
"Kami akan fokus kepada tugas pemain," ucap Tony.
Tak hanya berharap bisa menjuarai turnamen Piala Gubernur Jatim 2020, Tony juga mempunyai keinginan agar para pemain Persija bisa menambah kekompakan.
"Ini masih pramusim, yang kami harapkan adalah karakter tim dapat terbentuk dan menambah kekompakan," tutur Tony.
Sementara itu, pemain yang berusia 34 tahun itu mengaku timnya tak memiliki persiapan khusus menjelang laga melawan Persebaya Surabaya.
Jadwal pertandingan yang mepet menjadi alasan Persija Jakarta tak bisa melakukan persiapan tertentu.
"Persiapan final sama seperti laga lainnya."
"Karena jarak antarlaga sangat dekat, maka kami hanya fokus untuk mengembalikan kondisi fisik," imbuh Tony.