Dokter Hilang
Jatanras Polda Sumsel Turun Tangan Cari Hilangnya Dokter di Palembang
Hilangnya dokter Nursabrina tanggal 11 Febuari 2020 lalu, membuat Polda Sumsel langsung turun tangan untuk melakukan pengecekan ke pihak keluarga
Jatanras Polda Sumsel Turun Tangan Cek Hilangnya Dokter di Palembang
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hilangnya dokter Nursabrina tanggal 11 Febuari 2020 lalu, membuat Polda Sumsel langsung turun tangan untuk melakukan pengecekan ke pihak keluarga Nursabrina.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menuturkan, dari laporan keluarga korban yang hilang langsung ditindak lanjuti dengan mendatangi rumah orangtua korban.
"Jatanras sudah datang dan meminta keterangan dari orangtua korban. Nantinya, dari keterangan itu dilakukan penyelidikan dan juga mencari saksi lain," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (20/2/2020).
Lanjut Supriadi, nantinya penyelidikan akan dilakukan termasuk merunut awal kepergian korban dari rumah hingga korban menghilang.
Karena, sejauh ini dari informasi yang diperoleh bila korban pergi ke Lampung untuk berlibur setelah mengundurkan diri bekerja sebagai dokter di salah satu rumah sakit di Palembang.
"Nantinya kami juga akan melakukan koordinasi dengan Polda Lampung, terkait hilangnya di Lampung. Tidak masalah lapornya di mana, kita ini NKRI jadi siapa saja bisa bergerak untuk penyelidikan," katanya.

Namun, menurut Supriadi sejauh ini jangan ada berprasangka buruk dengan hilangnya dokter di Palembang.
Dengan kejadian ini juga, diharapkan pihak keluarga bisa bersabar terkaitnya hilang dokter Nursabrina.
Karena, sejauh ini Polda Sumsel masih melakukan penyelidikan.
Jajaran Polda Sumsel, mengunjungi rumah dokter yang dilaporkan hilang di Perumahan Bukit Sejahtera Kecamatan Ilir Barat 1 Kota Palembang, Kamis (20/2/2020).
Diketahui identitas dokter tersebut bernama Nurshabina(27) yang baru resign dari salah satu rumah sakit di Kota Palembang.
Ayah sang dokter, Fahmi menceritakan kronologi anaknya menghilang.
• Kronologi Menghilangnya Dokter di Palembang, Janji Pulang Tapi tak Kunjung Datang
• BREAKING NEWS: Seorang Dokter Dikabarkan Hilang, Pamitnya ke Stasiun KA Kertapati Mau ke Lampung
• Ibunda Dokter Hilang di Palembang Histeris Nyaris Pingsan, Tanya Keberadaan Anaknya
Menurut dia, awalnya sang anak hendak berangkat ke Lampung untuk liburan.
Mengetahui sang anak hendak pergi dirinya bersama sang istri turut mengantarkan ke stasiun kereta api Kertapati.
" Iya anak aku tu lah dari tanggal 6 ngomong nak liburan ke Lampung dia juga udah ngomong sama kawan kawannya,"
Akhirnya tanggal 11 berangkat naik kereta api pemberangkatan malam dan akan tiba pada pukul 06.30 pagi esok harinya.
Setibanya Nur di stasiun Lampung, Fahmi mendapat pesan dari sang anak bahwa Nur telah tiba di Lampung.
Namun ia mengatakan akan pulang hari Sabtu.
Tambahnya lagi Nur, juga menyatakan HP nya tidak bisa whatsApp dan nelpon karena hilang sinyal.
"Anak aku sms katanya dia udah sampe dan pulang hari Sabtu tapi dia bilang ga bisa beri kabar baik dari telpon atau whatsApp karena tidak ada sinyal," jelasnya.
Tidak ada firasat buruk apapun saat sang anak hendak pergi.
Karena menurutnya bukan kali pertama sang anak bepergian jauh.
"Anak aku tu sekolah di Lampung dulu jadi tidak ada firasat apapun belum lagi dia juga pernah dinas di Medan semua aman aman aja," tuturnya.
Mengetahui anaknya tidak bisa di hubungi dan hanya meninggalkan pesan
Maka pada hari Sabtu dirinya menunggu kepulangan anakny hingga malam hari.
" Aku tunggu anak aku hari sabtu itu seharian karena pasti dia pilih berangkat pagi kalau dari lampung," jelasnya.
Namun pada hari itu tak didapatkannya anaknya pulang, ia pun memutuskan untuk menunggu disana beberapa hari.
Tetapi sudah berhari hari disana tidak terlihat anaknya pulang, sampai akhirnya ia memutuskan untuk melapor ke pihak kepolisan Polda Sumsel.
" Aku tu sampe ditanyai security kereta api kenapa aku ga pulang pulang nunggu siapa," ucapnya.
Selain melapor ke Mapolda Sumsel dirinya pun sempat menanyakan ke temen anaknya apakah anaknya sudah bertemu dengan kawannya tersebut.
Namun jawaban seluruh temannya, belum bertemu dengan Nur sejak ia tiba di Lampung.
Kini tak ada yang bisa di harapkan selain anaknya cepat pulang dan ditemukan.
" Ga ada selain anak saya cepat di temukan mau media kepolisan saya berharap anak saya segera ditemukan," tutupnya.