Piala Gubernur Jatim
Piala Gubernur Jatim - Diwarnai Kartu Merah & Hujan Gol Persebaya Taklukan Arema, Bajul Ijo ke Final
Piala Gubernur Jatim - Diwarnai Kartu Merah & Hujan Gol Persebaya Taklukan Arema FC, Bajul Ijo ke Final
Piala Gubernur Jatim - Diwarnai Kartu Merah & Hujan Gol Persebaya Taklukan Arema FC, Bajul Ijo ke Final
SRIPOKU.COM -- Persebaya Surabaya unggul 4-2 atas Arema FC di Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.
Gol Arema FC dicetak oleh Oh In Kyun di menit 3, Elias Alderete di menit 72.
Sedangkan Persebaya Surabaya berbalik unggul melalui gol dari David da Silva di menit 28, 69, Mahmoud Eid di menit 45 dan Irfan Jaya di menit 52.
Laga ini digelar di Stadion Soeprijadi, Blitar.
Kedua tim bermain menekan sejak menit awal babak pertama.
Persebaya Surabaya dan Arema FC bermain ngotot sejak awal.
Tempo tinggi sudah ditampilkan Bajol Ijo dan Singo Edan untuk mencari gol cepat.
Arema FC mendapatkan peluang pertama melalui sepakan bebas Oh In Kyun dari sisi kiri pertahanan Persebaya Surabaya.
Tendangan bebas bermula dari pelanggaran ceroboh M. Nasir yang menjatuhkan Dave Mustaine.
Bola muntah sepakan In Kyun langsung disambar Johan Al Farizi dan membawa Arema unggul 0-1 di menit ke-3.
Persebaya Surabaya merespon, dan langsung melakukan serangan bertubi-tubi ke jantung pertahanan Arema FC.
Sebaliknya, Arema FC bermain dengan memperlambat tempo untuk mengamankan keunggulan sembari meredam tekanan Bajol Ijo.
15 menit laga berjalan, keunggulan 0-1 masih untuk Arema FC.
Ketika tempo tinggi dan penguasaan bola masih untuk Arema FC, Jonathan Baumann mendapatkan kartu merah usai melanggar keras Arif Satria.
Bermain dengan 10 pemain, Arema FC bermain sangat dalam untuk bisa mempertahankan keunggulan di pertandingan ini.
Sedangkan Persebaya Surabaya tampil sangat dominan usai Singo Edan kehilangan satu pemain.
Persebaya Surabaya akhirnya menyamakan kedudukan, bermula dari serangan balik, David da Silva yang melewati dua pemain langsung menaklukkan Kurniawan Kartika Ajie di menit 28.
Sukses menyamakan kedudukan, Persebaya makin leluasa untuk mencari celah di lini pertahanan Arema FC.
Arema FC hanya mengandalkan Elias Alderete di lini depan, nampak kesulitan untuk bisa mencari celah.
Sedangkan Green Force lebih nyaman dan memilih bermain lebih menyerang dengan memasukkan Mahmoud Eid menggantikan Supriadi.
Mario Gomez belum memberikan respon dengan melakukan perubahan meskipun bermain dengan 10 pemain.
Memasuki menit 40, Arema bermain lebih menyerang melalui Ridwan Tawainela yang kerap merepotkan Rivky Mokodompit.
Laga berjalan keras dengan wasit mengeluarkan 6 kartu kuning dan 1 kartu merah.
David da Silva memperoleh peluang emas di menit 43 melalui sepakan jarak dekat namun masih bisa diamankan Kurniawan Kartik Ajie.
Jelang bubaran, Mahmoud Eid sukses membuat kedudukan menjadi 2-1 usia sundulannya gagal diantisipasi Kurniawan kartika Ajie.
Skor 2-1 menutup babak pertama.
Di babak kedua Persebaya Surabaya tampil sangat dominan, tim asuhan Aji Santoso ini menguasai bola dengan apik dan selalu menekan Singo Edan.
Sedangkan Arema hanya mengandalkan kecepatan dari Ridwan Tawainela dan Elia Alderete untuk menembus rapatnya pertahanan Persebaya Surabaya.
Di babak kedua, Persebaya menambah keunggulan melalui sepakan jarak dekat Irfan Jaya di menit 56 memanfaatkan umpan Mahmoud Eid.
Singo Edan kemudian memasukkan K.H Yudo untuk menambah daya gedor.
Namun, justru Persebaya Surabaya yang berhasil menambah keunggulan melalui sundulan David da Silva di menit 69.
Arema FC nampak tidak memiliki opsi dan makin kesulitan dalam membangun serangan ataupun transisi bertahan.
Seingo Edan memperkecil ketertinggalan melalui sepakan jarak dekat Elias Alderete di menit 72, dan mengubah skor menjadi 4-2.
Kedua tim nampak memperlambat tempo dan puas dengan hasil 4-2 tersebut.
Skor 4-2 menutup laga ini.
Susunan Pemain
Persebaya Surabaya
Rivky Mokodompit; Abu Rizalm Arif Satria, Rizky Ridho, Nasir; Hambali, M. Hidayat, Makan Konate; Supriadi, David da Silva, Oktafianus Fernando
Arema FC
Kurniawan Kartika Aji; Vikrian Akbar, Johan Alfarizi, Nurdiansyah, Taufik Hidayat; Dave Mustaine, Oh In Kyun, Hanif Sjahbandi; Ridwan Tawainela, Jonathan Bauman, Elias Alderete