KISAH Sertu Rizka Nurjanah, Kowad TNI yang Divonis Idap Tumor Otak saat Berangkat Tugas ke Lebanon!
Kisah Prajurit Anggota TNI AD yang Menderita Tumor Otak hingga Alami Kebutaan, Ini Sosoknya!
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
KISAH Sertu Rizka Nurjanah, Kowad TNI yang Divonis Idap Tumor Otak saat Berangkat Tugas ke Lebanon!
SRIPOKU.COM - Sosok Sertu Rizka Nurjannah menjadi menjadi sorotan publik setelah membuat Jendral TNI Andika Perkasa meneteskan air mata.
Viralnya Sertu Rizka berawal dari video di channel YouTube TNI AD pada 14 Februari 2020 tersebut.
Dalam video tersebut, KSAD Jenderal Andika Perkasa dan istrinya menjenguk para anggotanya.
Ada Peltu Lili Suhaeli yang juga dirawat di rumah sakit karena menderita diabetes.
dan juga Sertu Rizka Nurjanah yang dirawat di rumah sakit yang sama karena menderita Tumor otak hingga menyebabkan dirinya mengalami kebutaan.
KSAD Jenderal Andika Perkasa dan sang istri menjenguk para anggotanya di RSPAD Gatot Subroto.
• Video: Jenderal TNI Andika Nangis Tahu Anggotanya Alami Kebutaan, Sertu Rizka Terkena Tumor Otak

Cobaan yang menghampiri Sertu Rizka Nurjanah ini pun banjir simpati banyak orang.
Sertu Rizka Nurjanah saat ini sedang dalam kondisi yang memilukan, ia mengalami kebutaan karena efek tumor otak yang dideritanya.
Saat Jenderal Andika Perkasa dan sang istri masuk ke dalam ruangan istirahat Sertu Rizka Nurjanah, sang prajurit terlihat sangat senang.
Sertu Rizka sontak mengucap sayang dan terima kasih kepada istri Jenderal Andika Perkasa.
"Ya Allah Ibunda Erwia tersayang, siap. Alhamdulillahirabillalamin. Sukron ibu KSAD nengokin saya," ujar Sertu Rizka.
"Ya Allah aku ingin menangis. Tapi terima kasih izin ibu dan bapak saya seneng banget," kata Sertu Rizka lagi.
Mbak Rizka.. harus disiplin, tanpa dijadwal balik harus balik, pokoknya kalau dokter kasih tahu harus ingat. Biar apa, biar cepet sembuh," jelas Jenderal Andika Perkasa.
Sertu Rizka tak henti ucap "Ijin Siap Bapak" saat Jendral Andika Perkasa memberi arahan.
Tak kuasa melihat prajuritnya dalam keadaan buta, Jenderal Andika Perkasa meneteskan air matanya.
• Jenderal TNI Andika Nangis Tahu Anggotanya Alami Kebutaan, Sertu Rizka Tumor Otak Sebelum ke Libanon
Lalu siapa sebenarnya Sertu Rizka Nurjanah?

Diketahui Sertu Rizka mengidap tumor otak hingga harus menerima perawatan.
Ia divonis mengidap tumor otak saat hendak berangkat menuju Lebanon.
Karena penyakit itu pula kini ia mengalami kebutaan.
Rizka pun mengungkapkan dia menjalani operasi pertama kali pada Februari 2017.
"Alhamdulillah syukron sama Allah. Sampai sekarang, aku pertamanya operasi 2017 pas Februari tiga kali operasi," tuturnya.
"Banyak lah liku-likunya, sampai tiga bulan setengah ada yang temenin. Bisa dari orang kantor," tambah dia.
Rizka Nurjanah pun mengucapkan terima kasih pada orang terdekat dan semua pihak yang telah memberikan ia dukungan serta semangat selama sakit.
Dilansir dari Tribunnews, Sertu Rizka Nurjanah masih semangat menjalani profesinya sebagai prajurit AD meski lagi berjuang melawan penyakitnya.
Hal ini terlihat dari unggahan Youtube TNI AD pada 10 desember 2020 lalu.
Dalam video tersebut, tampak Rizka mengenakan seragam militer dan menyanyikan mars TNI penuh semangat.
Nyanyian Rizka tersebut ia persembahkan untuk memperingati Hari Juang TNI AD.
Sertu Rizka Nurjanah juga sering ditunjuk menjadi presenter dan model dii acara-acara TNI.
Sertu Rizka menemani istri Jenderal Andika Perkasa menjadi presenter ketika masih bertugas di Dinas Penerangan TNI AD.
Istri Jenderal Andika juga mengenang ketika Sertu Rizka masih sering jadi modelnya.
"Jadi ini Rizka ini dulu presenter saya, model saya juga jadi pragawati saya. Pakai baju saya," ujar Erwiany menjelaskan kenangan bersama Sertu Rizka.
Dalam postingan di akun Facebooknya, Rizka Nurjanah, Sertu Rizka menyatakan tekadnya untuk sembuh dari penyakitnya.
• Jenderal Andika Perkasa Nangis Tahu Sertu Rizka Sakit hingga Buta, Pesan Menyentuh Ini Jadi Motivasi
Sertu Rizka mengungkapkan bakal melawan penyakit yang ia derita dan optimis bakal sembuh.
Hal itu dituliskan Sertu Rizka lewat postingan terakhir di akun Facebooknya pada 23 Februari 2019.
"Ya Allah aku akan melawan penyakit aku. Yakin insyaallah saya akan sembuh. Amin," tulisnya.
Di akun twitternya juga Sertu Rizka sering mengabadikan momennya dengan sergam TNI AD.
Tak hanya itu, kebersamaan dengan teman-temannya juga di posting oleh Sertu Rizka.
Sertu Rizka yang humble hingga membuat para temannya sedih ketika mengetahui kondisinya saat ini.
Meski begitu semangat Sertu Rizka tak pernah luntur.
• Sosok Sertu Rizka Buat Jenderal Andika Nangis, Postingan Terakhir Bikin Sedih, Lawan Penyakitnya
Mengenal Meningioma, Tumor Otak yang Bisa Menyebabkan Kebutaan
Dilansir dari Hallosehat.com, mungkin Anda tidak familiar dengan penyakit meningioma. Meningioma adalah salah satu jenis tumor otak yang paling sering ditemukan.
Tidak seperti tumor otak lainnya, meningioma sering menyebabkan gangguan pada penglihatan karena posisinya tumor yang dekat dengan saraf penglihatan. Mari kenali lebih dalam mengenai meningioma.
Siapa yang bisa terkena meningioma?
Meningioma adalah tumor otak yang paling sering ditemukan, kebanyakan menyerang wanita yang berusia 50 tahun ke atas. Namun bukan berarti hanya kelompok usia tersebut saja yang bisa mengalami penyakit ini.
Sebanyak 60 persen orang yang mengalami meningioma, diketahui juga memiliki gangguan pada gennya. Sementara efek lingkungan terhadap penyakit ini masih belum diketahui pasti dan harus diteliti lebih lanjut. Sehingga, siapa saja sebenarnya dapat menderita meningioma, hanya saja berdasarkan hasil penelitian.
Untuk itu, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait penyakit tumor otak ini.
Apa saja gejala meningioma?
Meningioma adalah tumor otak yang biasanya tidak menimbulkan gejala apapun ketika masih stadium awal. Ukuran tumor akan membesar sekitar satu sampai tiga milimeter per tahun.
Karena dekat dengan saraf pada mata, tumor yang membesar akan menekan bagian saraf penglihatan dan menyebabkan sebagian penglihatan hilang. Jika semakin besar, bukan tidak mungkin saraf pada mata akan rusak dan akhirnya membuat kemampuan penglihatan hilang.
Apabila tumor sudah mendesak ke rongga mata, tumor dapat menyebabkan mata terlihat menonjol keluar. Umumnya penonjolan ini hanya terjadi pada salah satu mata.
Selain itu juga dapat terjadi gangguan dari pergerakkan bola mata, mendesak ke rongga hidung, dan menyebabkan penurunan penciuman.
Pemeriksaan yang perlu dilakukan
Perimetri merupakan pemeriksaan yang akan terlebih dahulu dilakukan pada saat Anda datang dengan keluhan adanya penurunan sebagian penglihatan.
Selama proses pemeriksaan Anda akan diminta untuk melihat ke satu titik tertentu pada alat dan memencet tombol khusus saat Anda melihat cahaya. Hasil pemeriksaan akan membantu untuk memastikan sekaligus menentukan posisi hilangnya sebagian penglihatan Anda.
Apabila dokter spesialis mata Anda memiliki kecurigaan ke arah tumor di otak, diperlukan beberapa pemeriksaan tambahan lain, yaitu:
- CT scan dengan atau tanpa kontras untuk menentukan lokasi pasti dan juga ukuran daripada tumor.
- MRI memiliki peran yang hampir serupa dengan CT scan.
Mengenal stadium pada meningioma
Beberapa stadium yang diketahui ketika seseorang mengalami meningioma adalah:
- Stadium 1 dikategorikan sebagai tumor otak jinak.
- Stadium 2 merupakan stadium transisi, sel tidak lagi menunjukkan gambaran sebagai sel jinak namun belum dapat dikategorikan sebagai sel ganas.
- Stadium 3 digolongkan sebagai tumor otak ganas
90 persen penderita umumnya berada pada stadium 1, sedangkan 10 persen sisanya terbagi ke dalam stadium 2 dan 3.
====